MELURUSKAN KISAH EYANG SU’AEB DI BAWA JIN ANAK KETIGA EYANG SANRAJI

SILSILAH KELUARGA BESAR EYANG SANRAJI 
BAGIAN KEDELAPAN 

  Yang jadi pertanyaan:Apakah benar manusia bisa di bawa jin?,entah itu di bawa terbang ,menghilang atau….yang lainnnya.

  Alhamdulillah wash shalatu wassalamu’ala rasulillah amma ba’du
  Yang jadi pedoman kita dalam Beragama,masalah Ibadah,Muamalah terlebih –lebih masalah Akidah(keyakinan) ,kita harus merujuk kepada Dalil dari Al-Qur’an maupun Hadits yang Shahih .

   Sesungguhnya pengetahuan terhadap perkara Ghaib termasuk hal yang menjadi rahasia Allah Azza wa Jalla.Termasuk sifat Allah paling khusus, yang tidak ada seorang makhlukpun dapat menyamaiNya. Sebagaimana firmanNya,

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَيَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَافِي الْبَرِّوَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَحَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ اْلأَرْضِ وَلاَرَطْبٍ وَلاَيَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مًّبِينٍ

  Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) [Al An’am : 59].


Baca Juga!
2. Ternyata Ada Orang Hebat Di Desa Lumbir 2 
3. Buyut Termuda Keturunan Eyang Sanraji
4. Apakah Eyang Sanraji Berasal Dari Lumbir 
5. Sejarah Agama Islam Di Desa Lumbir

 
  Bapak Mukhkam bercerita kepada kami,sebab Eyang Su’aen di bawa Jin katanya pengin cepat mengetahui  Agama akan tetapi tidak mau belajar dengan rajin/keras,(dengan istilah ilmu Mantek).

  Di kuatkan lagi Bapak Busro bercerita dari Eyang Abu Tolkhah, ceritanya sama ,bahwa Eyang Su’aeb kepengin cepat pintar Agama ,akan tetapi tidak mau belajar.

 Mengenai kisah yang Su’aeb di bawa Jin, kami sudah bertanya kepada Bapak Sri Kusdiono, jawabannya  ?,’’Bahwa apabila Manusia belajar Agaman tidak berdasarkan tuntunan dari Allah dan Rasulnya Shalalahu ‘alaihi wassalam, bisa jadi otaknya /jiwanya akan terganggu.

  Jadi kisah Eyang Su’aeb menghilang di Ajibarang terus di ketemukan di Masjid Tegal, bisa jadi Eyang Su’aeb berjalan menuju Tegal dengan di bayang-bayangi hal tertentu oleh Jin/di ganggu oleh Jin, misalkan lagi shalat,melihat  makam Adam dan khawa,lagi makan,denger suara Anak sedang mengaji.

  Kisah di temukannya Eyang Su’aeb:pendapat kami , Eyang Su’aeb berjalan sampai Masjid Tegal,karena tidak pernah mandi bajunya kusut/rontal-rantil, terus sama pengurus masjid di suruh menjadi Muadzin,selang beberapa Bulan ,ada Tukang  Dokar mengantarkan penumpang ke daerah Tegal,terus denger suara Adzan yang sangat merdu( adzannya EyangSu’aeb), naaaaaah baru di ketemukan EyangSu’aeb. 

 Kesimpulan:kami tidak membenarkan 100% ,bahwa Eyang Su’aeb bisa di bawa Jin dengan menghilang atau yang lainnya,juga kami tidak membenarkan 100% Eyang Su’aeb terganggu  akalnya /jalan sendiri entah kemana.

  Kami sifatnya pertengahan, apalagi Rasulullah shalalahu’alaihi wassalam saja tidak mengetahui perkara ga’ib,sebagai mana yang di firmankan Allah aja wajala di dalam Surat Al A’raf  188

قُل لآَّأَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلاَ ضَرًّا إِلاَّ مَاشَآءَ اللهُ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَامَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَا إِلاَّ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

  Katakanlah,"Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman. [Al A’raf : 188].
Bersambung ……….?
Jakarta,6 Agustus 2016
Penulis Suyitno