KESOLEHAN EYANG SU’AEB SAMPAI BELIAU MENINGGAL DUNIA

SILSILAH KELUARGA BESAR EYANG SANRAJI
BAGIAN KESEPULUH

  Dimasa hidup  Eyang Su’aeb,sewaktu masih Remaja di bawa Jin/Kelong,di Hari Tua ,beliau sangat penakut,ke mana-mana ditemanin,kehidupan beliau sangat sederhana,di samping Guru Mengaji,Eyang Su’aeb mencari nafkah sebagai pengrajin Anyaman dari bambu(missal bikin tampah,kusan,ilir dll.

   Kisah kedermawanan Eyang Su’aeb.
Menceritakan kepada kami Ibu Lasiyah: kehidupan di masa itu sangat sulit,banyak masyarakat kekurangan dan kelaparan,banyak yang mengemis /minta makan,karena kasihan ,Eyang Su’aeb setiap hari menanak nasi di campur oyek,terus di bungkus dan di bagi-bagikan kepada masyarakat,sempat
beliau berhutang untuk membeli singkong di bikin oyek ,padahal beliau hidup sederhana,kami yang menulis sangat terharu(meneteskan air mata),bisakah kita zaman sekarang mencontoh beliau!,demi orang lain  beliau rela berhutang. 

 Baca Juga!
1. Meluruskan Eyang Su’aeb Di bawa Jin/Kelong 
2. Ternyata Ada Orang Hebat Di Desa Lumbir 2 
3. Buyut Termuda Keturunan Eyang Sanraji
4. Apakah Eyang Sanraji Berasal Dari Lumbir 
5. Sejarah Agama Islam Di Desa Lumbir

 Beda zaman sekarang ,hidup penuh dengan persaingan masalah Dunia,berlomba-lomba memperbanyak Harta,Islam tidak melarang mengumpulkan Harta,akan tetapi janganlah  karena mencari Harta melalaikan kehidupan Abadi yaitu Akhirat.

  Di samping Eyang Su’aeb membuat kerajian ,Istri beliau Eyang Ratem sebagai Tukang Bekam/Turak dan Alhamdulillah kami pribadi!, mungkin ada keturunan dan di berikan kesempatan memiliki alat bekam, sudah banyak yang kami bekam.

  Di akhir hidup Eyang Su’aeb,Ibu Lasiyah menceritakan:sebelum detik-detik Meninggal Dunia ,sempat Eyang Su’aeb bilang kepada Ibu Lasiyah”Ibu Lasiyah!di dinding/ ternit ada cahaya /bentuk  seperti orang,”Ibu Lasiyah bingung ?,ga ada apa-apa ,ko Eyang Su’aeb melihat ada cahaya/bentuk seperti orang.

  Apakah yang di lihat oleh Eyang Su’aeb sebelum meninggal,tanda kebaikan beliau?,mudah-mudahan apa yang di lihat Eyang Su’aeb, merupakan tanda khusnul khatimah, kami berdo’a, mudah-mudahan Allah SWT memberikan Surga Firdaus kepada beliau…..Amin. 
Bersambung……? 

Jakarta,7 Agustus 2016   
Penulis Suyitno  
Lumbirmengaj Blog