SILSILAH KELUARGA
BESAR EYANG SANRAJI
BAGIAN KETUJUH
Dalam tulisan kali ini kami akan menceritakan tentang Eyang Su’aeb
yang di bawa Jin (Kelong), kami sudah mencari informasi tentang kisah ini sekitar
6 Orang( Bapak Akhmadi ,Bapak Busro,Bapak Abu Na’im ,Bapak Mukhkam,Ibu Lasiyah
,Bapak Sudiro ,benar-benar kenyataan bukan dongeng ,kejadiannya pada waktu
masih Ramaja.ceritanya begini…..?
Bapak Busro menceritakan
kepada kami bahwa Eyang Su’aeb lagi sekolah di Ajibarang,kejadian pada waktu
Maghrib(wayah tanggung/sandekala),Eyang Su’aeb lagi sakit panas,keluar rumah
kepengin buang air kecil tiba–tiba ada sinar kilat terus di bawa terbang,semua
orang yang bersama Eyang Su’aeb pada waktu itu mencari Eyang Su’aeb…Eyang Su’aeb….Eyang
Su’aeb.
Eyang Su’aeb Kalau mau shalat katanya di taruh
di pinggir kali ,di letakan di atas batu besar,kalau sudah selesai,terus di
bawa lagi terbang entah kemana, Eyang Su’aeb melihat kuburannnya Adam dan Khawa,
tidah makan dan minum katanya kenyang terus.
Akan tetapi kata Bapak Akhmadi Eyang Su’aeb
kalau makan di bawa ke warung,terus di buka jubahnya sama Jin terus kelihatan
wujud Eyang Su’aeb,kalau sudah kenyang jubahnya di pakai lagi oleh Jin ,terus
menghilang entah kemana.
Bapak Mukhkam bercerita
katanya Eyang Su’aeb selama di bawa Jin mendengar suara Anak sedang mengaji Al-Qur’an.
Kisah ini terjadi
selama,ada yang mengatakan 6 bulan,8 bulan,10 bulan,12 bulan,yang benar mana….?
kami juga tidak mengetahui .
Keluarga Eyang Sanraji sampai menjual kerbau,untuk mencari di mana
Eyang Su’aib berada.
Eyang Su’aeb di temukan
di Mesjid Tegal di dekat bedug bajunya kusut/rontal –rantil karena selama di
bawa jin banjunya ga pernah ganti,terus pengurus Mesjid bertanya kepada Eyang Su’aeb,
kamu orang gila ya? Eyang Su’aeb menjawab saya tidak gila!.
Bapak akhmadi bercerita
bahwa Eyang Su’aeb di temukan di Masjid Tegal, karena terdengar suara Adzan
merdu sekali,akan tetapi, tidak ada orangnya yang Adzan, terus di dekat tiang
di kasih makanan ,ternyata makanan hilang karena di makan Etang Su’aeb,terus
eyang Su’aeb dapat terlihat oleh mata.
Kata Bapak Mukhkam
ceritanya lain lagi,Eyang Su’aeb di
temukan oleh Sopir Dokar, Karena Sopir Dokar mendengar Adzan merdu sekali di
Masjid Tegal,terus penasaran kaya yang biasa Adzan di Ajibarang ,Akhirnya
ketemu dan memberitahu kepada keluarga Eyang Sanraji yang di lumbir.
Kesimpulan: Dari
uraian cerita di atas banyak sekali perbedaan mengenai Eyang Su’aeb di bawa jin.
Yang jadi pertanyaan:Apakah Anda percaya
dengan kisah di atas……..?
Bersambung……..?
Jakarta,4 Agustus 2016
Penulis Suyitno