TERNYATA ADA ORANG HEBAT DI DESA LUMBIR BAB 2

SILSILAH KELUARGA BESAR EYANG SANRAJI 
BAGIAN KEENAM

  Bapak Basuki dan Bapak Amir mempunyai kelebihan di kuku  ibu jari (jempol)dan  kuku jari kelingking(jentik) bisa ada gambarnya ,akan tetapi yang bisa melihat gambar yang di inginkan hanyalah anak kecil sekitar umur 5 tahun,misalkan tentang kehilangan sesuatu entah barang ,orang ,dan lainnya .

   Apakah memenurut syari’at agama kita hal seperti itu di bolehkan dalam islam .
  BENARKAH ADA ORANG MENGETAHUI PERKARA GHAIB?


  Alhamdulillah, ash shalatu wassalamu ‘ala Rasulillah wa ba’du;
Sesungguhnya pengetahuan terhadap perkara ghaib termasuk hal yang menjadi rahasia Allah Azza wa Jalla.Termasuk sifat Allah paling khusus, yang tidak ada seorang makhlukpun dapat menyamaiNya. Sebagaimana firmanNya,

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَيَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَافِي الْبَرِّوَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَحَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ اْلأَرْضِ وَلاَرَطْبٍ وَلاَيَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مًّبِينٍ

  Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) [Al An’am : 59].


Baca Juga!
1. Meluruskan Eyang Su’aeb Di bawa Jin/Kelong 
2. Sejarah Agama Islam Di Desa Lumbir 
3. Buyut Termuda Keturunan Eyang Sanraji
4. Apakah Eyang Sanraji Berasal Dari Lumbir 
5. Sejarah Agama Islam Di Desa Lumbir


  Dan firmanNya,

عَالِمَ الْغَيْبِ فَلاَ يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا . إِلاَّمَنِ ارْتَضَى مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا

  (Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu, kecuali kepada rasul yang diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. [Al Jin : 26,27].

Allah berfirman kepada NabiNya,

قُل لآَّأَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلاَ ضَرًّا إِلاَّ مَاشَآءَ اللهُ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَامَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَا إِلاَّ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

  Katakanlah,"Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman. [Al A’raf : 188].

  Sebagian mereka mempunyai hubungan dengan jin. Jin-jin ini menyampaikan kepada dukun sebagian berita benar yang dicuri oleh sang jin. Kemudian sang dukun ini membuat seratus kedustaan. Sebagaimana dalam sebuah hadits,

قَالَتْ عَائِشَةُ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ أُنَاسٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْكُهَّانِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسُوا بِشَيْءٍ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُمْ يُحَدِّثُونَ أَحْيَانًا بِالشَّيْءِ يَكُونُ حَقًّا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ الْكَلِمَةُ مِنَ الْحَقِّ يَخْطَفُهَا الْجِنِّيُّ فَيُقِرُّهَا فِي أُذُنِ وَلِيِّهِ فَيَخْلِطُونَ فِيهَا مِائَةَ كَذْبَةٍ

  Aisyah istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata,“Ada sekelompok orang yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam masalah tukang dukun,” Beliau menjawab,“Mereka tidak ada apa-apanya.” Orang-orang itu berkata, “Wahai Rasulullah, terkadang mereka membicarakan sesuatu yang benar.” Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab,“Itulah sebuah kalimat kebenaran yang dicuri oleh jin, lalu disampaikan kepada telinga walinya, lalu wali-wali jin ini mencampurinya dengan seratus kedustaan.

   Pada kenyataanya pernah di ceritakan kepada kami,dari Bapak Muhkam, bahwa ada 2 anak kecil di suruh melihat kejadian di kuku ibu jari beliu( Bapak Amir) katanya terlihat gambar begini dan begitu, setelah pulang 2 anak kecil tersebut di tanya,kamu tadi melihat apa di kuku ibu jari (Bapak Amir),kami tidak melihat apa-apa,jadi sebenarnya 2 anak kecil tersebut ketakutan dengan pengakuan Bapak Amir terlihat gambar begini dan begitu,kalau memang benar bisa terlihat gambar oleh anak kecil di kuku ibu jari ,itu merupaka bantuan dari bangsa jin(bersekutu      dengan jin).

  Apakah kelebihan seperti itu di perbolehkan didalam syariat islam?,tentu tidak di perbolehkan berdasarkan Nas Dalil dari Al-Qur’an dan As- Sunnah,hidup di dunia ini  dalam beragama Islam  apa adanya ,ada perintah dari Allah dan Rasulnya Kita laksanakan semampu kita,kalau ada larangan dari Allah dan Rasulnya kita tinggalkan. 
Allah SWT di dalam surat al Hasyr ayat 7 berfirman

 وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

  Apa yang diperintahkan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
Bersambung……..?
                                          Jakarta,1 Agustus 2016
 Penulis Suyitno