SILSILAH
KELUARGA BESAR EYANG SANRAJI
BAGIAN KEDUA
BAGIAN KEDUA
Bapak Akhmadhi dan Bapak Abu Na’im menceritakan kepada kami beliau
berdua pernah bertemu dengan Eyang Sanraji ,Bapak Akhmadhi lahir Tahun 1929 M
dan Bapak Abu Na’im lahir Tahun 1930 M ,pada waktu itu Bapak Akhmadi
sekitar sekolah SR/SD Eyang Sanraji
Meninggal dunia ,jadi sekolah SR/SD sekitar 7 tahun, Bpk.Akhmadi lahir 1929 di
tambah beliu berumur 7 Tahun, Jadi Eyang Sanraji meninggal Tahun 1936 M,Adapun
tentang kelahirannya dan sampai
berapaTahun umur beliau kami tidak mengetahui
Bapak Akhmadi
menceritakan kepada kami bahwa Eyang Sanraji berasal dari Kota Tegal.
Eyang Sanraji mempunyai Saudara
tiga,entah Tahun berapa…?,ketiga Eyang tersebut pergi/Hijrah ke
Singapura,Sumatra dan yang satu lagi ke Purbalingga,Bapak Sahidin menceritakan
kepada kami bahwa beliu pernah Bertemu keluarga Eyang Sanraji entah Kakak atau
Adik di Purbalingga, Tepatnya di Desa Majasem,Mudah –mudahan Allah memberikan kemudahan barang kali ada sebagian
Keluarga Eyang Sanraji yang mau menjalin Silaturahim kepada keluarga yang ada
di Purbalingga.
Eyang Sanraji mempunyai
Istri bernama Eyang Wikinah,Eyang Wikinah berasal dari Cilongok/Cikidang.
Bapak Abu Na’im
menceritakan kepada kami,Bahwa Eyang Sanraji tinggal di rumah Istri di Cilongok,Entah
tahun berapa…..?,pada waktu itu terjadi kekacauan entah Zaman penjajahan atau
Zaman Begal, sehingga mereka berdua
Hijrah ke Lumbir demi meneruskan
kehidupan,tinggal di Tempat yang aman.Kami tidak mengetahui Eyang Sanraji
Hijrah berdua atau ada yang lainnya.
Mereka berdua
Tinggal di Desa Lumbir,Tepatnya di sekitar Rumah Bapak Sudiro Orang Tua Kami
Daerah Cikole Rt 03/Rw 02(Di sebelah Utara Masjid Nurul Iman Cikole),Eyang
Sanraji mempunyai Rumah dan ladang bercocok tanam yang sangat luas,Entah pakai
apa? Mungkin Zaman dahulu masih berbentuk Hutan,jadi Eyang Sanraji tinggal membuka lahan pertanian
untuk bercocok tanam entah padi,ubi ,atau yang lainnnya,Beda Zaman sekarang
kepengin nanam kalau ga tanah warisan OrangTua/ya beli,Kalau kita ga punya sama
sekali tinggal gigit jari.
Bersambung……….?
Jakarta;30Juli
2016
Penulis
;Suyitno