SILSILAH KELUARGA
BESAR EYANG SANRAJI
BAGIAN KE EMPATBELAS
Tidak bosan-bosannya kami bersyukur kepada Allah SWT,kalau kita
hitung-hitung tidak akan mampu,karena begitu banyak nikmat yang Allah berikan
kita,terutama nikmat sehat dan
Alhamdulillah kami di beri kesempatan menulis
tentang silsilah keluarga,barang kali ada sedikit manfaat buat seluruh
keturunan Eyang Sanraji.
Pada kesempatan kali ini
kami mengawali hadits Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ
السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Allah
telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun
sebelum penciptaan langit dan bumi.
Jadi,apa-apa yang terjadi di dunia ini,dari awal hingga akhir nanti/hari
kiamat,Allah sudah mencatat takdir baik buruk manusia,sebagai seorang muslim
kita mengimaninya saja, apa-apa yang datang dari Allah melalui sabda Rasulullah
Shalallahi’alaihi wasallam merupakan kebenaran.
Kalau kita melihat orang lain di lebihkan Allah SWT mengenai Harta atau
yang lainnya, kita kembali mengingat hadits tersebut,dan kita selalu bersyukur
dengan apa-apa yang Allah SWT takdirkan kepada kita,kalau kita terus
bersyukur,pati Allah akan menambah nikmat kepada kita.
Alhamdulillah kami di beri
kesempatan untuk menulis silsilah keluarga,barang kali ada sebagian keluarga
keturunan Eyang Sanraji yang lebih paham tentang silsilah keluarga, kami
sekedar berbagi, setelah bertanya kepada orang yang lebih tahu tentang keluarga
Eyang Sanraji, barang kali kami menulis ,ada yang tidak pas dengan
keadaan/kisah yang sebenarnya, kami manusia biasa tidak lepas dari salah dan
dosa.
Ustadz Firanda Andireja MA mengatakan:manusi itu ibarat kertas putih
terus terkena noda tinta hitam,kertas putih kebaikan dan tinta hitam keburukan,
kalau kita melihat kertas itu ,pasti yang kita lihat noda hitam,akan tetapi di
samping noda hitam ada yang putih, setiap manusia pasti mempunyai
keburukan(noda hitam),akan tetapi jangan lupa kita melihat begitu banyak kebaikan-kebaikanya(kertas
putih),semoga kita tidak termasuk orang yang selalu berburuk sangka terhadap
orang lain.
Berkaitan dengan judul di atas,,setelah kami menelusuri silsilah Keluarga,ternyata
kami Buyut Eyang Sanraji yang paling muda, urutannya begini.
Suyitno bin Bapak Sudiro,Bapak Sudiro bin
Eyang Su’aeb,Eyang Su’aeb bin Eyang Sanraji.
Adapun Cucu Eyang Sanraji yang masih
hidup yaitu ada enam orang.
Anak dari Eyang Tangirah: 1.Bapak Abu Na’im
Anak dari Eyang Su’aeb : 2.Bapak
Akhmadi 3.Bapak Sudiro 4.Ibu Lasiyah
Anak dari Eyang Napsiyah : 5.Ibu Salamah
Anak dari Eyang Abu
Tolkhah: 6.Ibu Muliyah
Kami
berdo’a kepada Allah SWT, semoga semua cucu Eyang Sanraji yang masih hidup,di berikan
kesehatan,samakin bertambah ketaatan dalam menjalankan semua ibadah yang telah
Allah Syari’atkan.
Bersambung…..?
Jakarta,14
Agustus 2016
Penulis
Suyitno