PERGURUAN PENCAK SILAT DI DESA LUMBIR

SILSILAH KELUARGA BESAR EYANG SANRAJI
BAGIAN KE SEBELAS
  
  Pada tulisan kali ini,kami akan menceritakan sedikit tentang perjalanan Eyang Abu Tolkhah.                                 
                                                           
  Di Desa Lumbir semua Orang mengenal Eyang Abu Tolkhah pada waktu itu,karena kepandaiannya dalam mengajarkan Al-Qur’an,terutama Ilmu Nahwu Sorof,hampir semua yang ingin mengetahui Al-Qur’an belajar sama beliau.                                                                                                                                                                      
                                             
  Di samping kepandaian  beliau dalam mengajarkan Al-Qur’an,Eyang Abu Tolkhah pandai bela diri,kata Ibu Lasiyah Minangkabo,lain kata Ibu Khoriyah bela diri konto. 

  Kami sendiri belum mengetahui dari mana Eyang Abu Tolkhah bisa bela diri, menurut pandangan kami, mungkin pada waktu Sekolah di Pondok Pesantren Lirap  di Kebumen. 

  Ada kisah? , Bapak Busro menceritakan  kepada kami bahwa:Eyang Abu Tolkhah di masa hidupnya di samping kepandaian dalam Bela Diri dan mengajarkanya,beliau bisa memanggil seseorang dari jarak jauh(nggayuh).                                                                                                     

  Ceritanya begini:pada saat itu Pak Amir(Anaknya) sedang Jatuh Cinta di daerah(kami belum jelas Daerah mana yang pasti sebelah barat Lumbir),terus pada waktu Eyang Abu Tolkhah Karena kurang suka dengan keadaan anaknya terus di gambar di pikiran Eyang Abu Tolkhah  bayangan Pak Amir,Pak Amir supaya pulang,pada saat itu juga Pak Amir gelisah pengin pulang.                                                                                      
  Mendengar cerita ini ,hebat juga,Eyang Abu Tolkhah!.Yang jadi pertanyaan:apakah kehebatan seperti ini bisa memanggil seseorang dari jarak jauh/telepati/nggayuh di perbolehkan dalam islam?.   

Baca Juga!
1. Meluruskan Eyang Su’aeb Di bawa Jin/Kelong 
2. Ternyata Ada Orang Hebat Di Desa Lumbir 2 
3. Buyut Termuda Keturunan Eyang Sanraji
4. Apakah Eyang Sanraji Berasal Dari Lumbir 
5. Sejarah Agama Islam Di Desa Lumbir
                                                            
  Apakah  karena kesolehan seseorang dalam mempelajari Al-Qur’an,dengan amalan tertentu/bacaan tertentu bisa di gunakan apa yang di inginkannya?   

  Menurut pandangan kami , yang jadi pedoman kita dalam beragama ,yaitu mengikuti apa yang di perintah Allah Aja wajalla dan apa yang ci contohkan oleh Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam  yaitu (Al-Qur’an dan As-Sunnah yang shahih).

  Kalau orang belajar Al-Qur’an  tidak melalui petunjuk Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam, amalan tertentu dengan mengambil dari Al-Qur’an dan dengan jumlah /bilangan yang tidak ada contohnya  bisa untuk kehebatan atau yang lainnya, perkara seperti itu tidak di perbolehkan dalam syari’at Agama Islam.

  Kalau seandainya hal itu di perbolehkan mana contoh dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam, barang kali pembaca yang budiman megetahui riwayat/hadist yang shahih tentang di perbolehkannya hal tersebut. Bisa berbagi kepada kami. 

  Kami berdo’a kepada Allah SWT,mudah-mudahan  Allah memberikan Rahmat kepada Eyang Kita dan menerima semua Amal kebaikan di masa hidup beliau,sehingga kita semua keturunan Eyang Sanraji,Alhamdulillah berkat do’a Eyang Kita dan kesolehan mereka, hampir semua keturunan Eyang Sanraji mau bersujud kepada Allah Swt.                                                       
Bersambung…………?
Jakarta,10 Agustus 2016
 Penulis Suyitno