KEMAJUAN DAKWAH ISLAM DI DESA LUMBIR

SILSILAH KELUARGA BESAR EYANG SANRAJI
BAGIAN KE TIGABELAS

  Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa man tabi’ahum bi ihsaanin ilaa yaumid diin.

  Dengan bersyukur kepada Allah SWT,atas karunia dan nikmatnya mengenal dinul Islam, sehingga sampai detik ini kita masih di berikan keimanan di tambah lagi nikmat mengenal Al-Qur’an dan As-sunnah,dengan kita mempelajari keduanya,kita bisa mengenal hakekat hidup itu untuk apa?,tidak lain yaitu untuk beribadah kepada Allah Aja wajalla.

Sebagaimana yang di firmankan Allah SWT di dalam surat Adz-Dzariyat Ayat 56

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُ

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku

  Dengan berjalannya waktu Alhamdulillah,kami selalu bersyukur,hidup di lingkungan Grumbul Cikadu/Cikole Desa Lumbir,Akhir-akhir tahun ini kemajuan Islam di lingkungan kami semakin meningkat.

 Pembahasan yang lalu kami telah menulis semangat baru  keturunan Eyang Mursyid, yaitu Bapak Prapto dan Bapak Nasrun , dll,dan sekarang kami akan sedikit menceritakan Cucu dari Eyang Mursyid.

  Dari sekian banyak Cucu Eyang Mursyid,Allah mentakdirkan salah satu cucu beliau untuk
 menegakan Agama Allah dan memberi peringatan kepada masyarakat khususnya lingkungan Grumbul Cikadu Desa Lumbir.

  Yaitu keturunan dari Ibu Wir,yang bernama Bapak Sri Kusdiono,dengan kesolehan Ibunya atau mungkin sudak Takdir Allah SWT,di tengah keterpurukan/kebodohan/kesyirikan dll,Allah mengutus salah satu Umat di suatu kampung/negeri,untuk memperjuangkan /mendakwahkan Agama Islam.

  Sekitar lebih sepuluh  tahun Bapak Sri Kusdiono menyampaikan Dinul Islam dari mulai Khutbah hari Besar,Khutbah Jum’at maupun di Bulan Puasa,Alhamdulillah di tahun-tahun ini,tepatnya sekitar sudah dua tahun  pengajian rutin, beliau semangat menyampaikan yang hak dengan berdasarkan/dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah  di tambah dengan mengikuti pemahaman salaful ummah(yaitu para sahabat).

 Yang jadi pertanyaan:kenapa di tambah dengan mengikuti pemahaman para sahabat?karena dengan mengikuti pemahaman para sahabat kita akan selamat, sebagai mana yang di firmankan Allah SWT di dalam surat At-Taubah ayat 100

وَالسَّابِقُونَ الأوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

  Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.

 Betapa banyak firkoh/sekte/golongan berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah,pada kenyatannya banyak sekali perbedaan dan masing-masing mengaku yang paling benar,untuk mempersatukan yaitu kita kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman para sahabat,mereka adalah sebaik-baik umat dan sudah di jamin masuk Surga.

  Kami  mengajak kaum muslimin khususnya  keturunan Eyang Sanraji dan Umumnya masyarak Desa Lumbir,mari kita tingkatkan ilmu dengan memperbanyak belajar membaca,mengaji dll .

 Kami berdo’a ,mudah-mudahan  Allah SWT menjaga kesehatan kepada beliau (Bapak Sri Kusdiono), terus menyampaikan yang hak,di awali dari  Grumbul Cikadu/cikole, terus meluas cikopeng, lumbir,butulan,sehingga masyarkat semakin tahu Syari’at Agama Islam.
Bersambung……?
Jakarta,12 Agustus 2016
 Penulis Suyitno