Anak merupakan karunia Allah Subhanahu
wa Ta’ala yang amat agung di sisi manusia. Allah ‘Azza wa
Jalla berfirman
لِلَّهِ مُلْكُ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ
يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ
إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُوَ
“
Kepunyaan Allah-lah
kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia
memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan
anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki”. (QS. Asy Syura (42) : 49)
Tidak terasa sudah menjalani pernikahan
sudah 12 Tahun, tepatnya Tanggal 12 Agustus 2018 sampai detik ini Allah
shubhanahu Waatta'alla belum menganugerahi keturunan
Namun demikian,setiap insan selalu
dan selalu mendambakan akan karunia keturunan yang shalih dan salihah
Namun demikian Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan
bahwa anak juga dapat menjadi fitnah (cobaan/musibah) bagi orang tuanya jika
anak tersebut menjadikan orang tuanya lalai dari bertaqwa kepada Allah. Oleh
karena itu Allah ingatkan kita dalam banyak firmanNya agar anak-anak tidak
menjadi fitnah bagi kita.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آَمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ
وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ
الْخَاسِرُونَ
“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu
dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat
demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi”. (QS. Al Munafiqun
(63) : 9)
Maka demikianlah nikmat jika kita tidak pandai bersyukur
maka nikmat tersebut akan menjadi bencana buat kita, sebagaimana firman
Allah ‘Azza wa Jalla,
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan ingatlah, tatkala Tuhanmu memperingatkan,
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami (Allah) akan menambah nikmat
kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmatKu, maka sesungguhnya azabKu sangat
pedih”. ( QS. Ibrohim (14) : 7)
Hati ini hanya menerima semua apa-apa yang sudah
terjadi dan selalu bersyukur atas nikmat yang ditakdirkan Allah Shubhanahu
Waatta'alla
Nikmat Islam,Iman dan Nikmat sehat wal afiat,di
berikekuatan tuk menjalankan perintahmu dan menjauhkan segala laranganmu
semampunya.
Bersambung.....?
Jakarta,21 September 2018
Suyitno Sudiro Su'aeb