Pertanyaan Anggota Grup Akhwat Lumbir Mengaji
Pertanyaan?
Pak Ustadz...
Berkaitan dgn menyelisihi orang2
Yahudi/Nashara,,jika kita memberikan kado / hadiah di hari lahir saudara atau
orangtua kita berarti tetap tidak dianjurkan yah Ustadz ?
Di Jawab oleh Ustadz Sri Kusdiono
Ya sama itu kebiasaan ahlul kitab.
Sekali kita menirukan dan menganggap baik hal2 tersebut, besok akan ketagihan
untuk meniru hal lainnya, lusa juga sampai akhirnya masalah aqidah kita meniru
aqidah mereka.
Itulah kenapa baik Quran maupun
Hadist ketika melarang sesuatu pasti melarang sebabnya atau melarang hal2 yg
membuat kita dekat2 ke dalam larangan....
Contoh ayat quran "jangan
dekati zina"... Allah bukan berfirman " jangan lakukan" ini adalah
pelajaran bagi kita bahwa mencegah ssatu sebelum terjadi lebih ringan drpada
memperbaiki ssatu yg sudah terjadi....
Kadang kita merasa kalau kita tidak
akan terganggu aqidah kita dengan hal2 yg kelihatannya sepele (kader anu mung adang tumpeng thok ikih contohnya)
itu jawaban salah seorang ibu yg merayakan ultah anaknya.
Padahal secara aqidah anak sudah
kita ajari untuk menyelisihi ajaran Islam yang haq, sampai dewasa dia akan
membawa aqidah tsb, beruntung kalau dewasa dapat hidayah kalau tidak orang tua
yang akan tanggung akibatnya karena sudah mengajari anak aqidah yang tidak
benar.
Ana kasih gambaran yang lebih
panjang :
1) antum merayakan ultah anak dengan
sekedar adang tumpeng.
2) anak punya aqidah (kepercayaan)
boleh merayakan ultah, hingga dia merayakan ultah anaknya (cucu antum) tidak
hanya tumpeng tp tambah kue dll
3) cucu merayakan ultah anaknya
(cicit) lebih meriah lagi dengan pesta diringi tari, dansa dll
4) cicit sudah menganggap bahwa
merayakan ultah adalah sesuatu yg wajib, ditambah kemungkaran2 yg lain...
Kalau sudah begini siapa
yg akan menanggung dosa paling banyak? Antum yg mengajari pertama... Wa
na'udzubillahi...
Republished Grup WA Lumbir Mengaji
Posting By Suyitno