Wahai saudaraku waspadalah terhadap
dukun dan tukang tukang sihir di manapun mereka berada, dan apapun penampilan
mereka apakah ia datang dengan jubah dan gamis putih di bungkus dengan serban panjang
dan membawa tasbih di tangan nya, atau mungkin
sebaliknya ia datang dengan penampilan menyeramkan dan menakutkan, karena mereka adalah antek antek iblis dan
setan, dan mereka adalah sumber kejahatan sehingga tidaklah sebuah daerah
kemudian di dalamnya ada satu dukun atau tukang sihirnya maka ia akan membawa
kerusakan di dalamnya. Allah ta'ala
berfirman:
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ
شَرِّ مَا خَلَقَ
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari
kejahatan makhluk-Nya,” (Al-falaq ayat 1-2)
Berkata Syaikh Muhammad Al Imam
hafidzahullah tentang ayat ini: “Telah menafsirkan para ulama tentang ayat ini
bahwa yang dimaksud adalah Iblis dan anak cucunya.Ayat ini mengandung
permintaan perlindungan pada semua kejelekan,dan semua kejelekan sumbernya
adalah mereka pertama kalinya.” (Inqodhul Muslimin hal 10)
Perbedaan dukun hitam dan dukun putih
Dukun
hitam semua telah banyak mengenalnya akan tetapi dukun putih semua terkecoh
dengannya padahal dukun putih adalah jelmaan dukun hitam yang menyamar seolah
olah apa yang ia lakukan adalah kebaikan bukan sebuah penyimpangan atau
kesyirikan, padahal sama saja bahkan mungkin lebih parah dari pada dukun hitam,
karena manusia akan mudah di sesat kannya.
Berkata
sebagian ulama: keburukan apabila di tampakan seratus% kepada manusia maka
sudah barang tentu manusia akan menolaknya akan tetapi jika keburukan tersebut
di campur adukan dengan kebaikan sehingga manusia tidak bisa membedakan mana
yang baik dan mana yang buruk maka manusia akan mudah tertipu dengannya dan
terjerumus di dalamnya.
Ciri ciri
dukun putih
1.
Berpakaian sangat rapih seolah olah seorang ustadz atau pak kia’i dengan
menggunakan pakaian serba putih, seperti berjubah, bergamis, berserban dll.
2. Menggunakan ayat suci al-qur’an sebagai mantra mantranya,
akan tetapi bukan bermaksud untuk memuliakan al-qur’an sebagai kitab yang suci,
tetapi sebaliknya untuk di hinakan.
3. Selalu berdzikir dan menyuruh pasiennya untuk berdzikir pula dengan
jumlah tertentu seperti sekian ratus atau ribu, yang sebenarnya sama sekali
tidak terdapat dalam tuntunan Rasullullah. Seperti contohnya membaca Asma Allah
“Al-Quddus” 170 x di dalam kamar seusai sholat fardhu
4. Memberikan pantangan-pantangan
yang berhubungan dengan agama, seperti jangan
tinggalkan shalat lima waktu, jangan berjudi, jangan mabuk-mabukan, dll.
5. Bersenjatakan tasbih. Rajahnya
bertuliskan huruf-huruf hijaiyah. Lafal Manteranya di campur dengan bacaan Arabnya.
ciri ciri dukun hitam
Adapun ciri ciri dukun hitam adalah
kebalikan dari dukun putih yaitu:
1. Berpenampilan seram, menakutkan,
berpakaian serba hitam,
2. suka tempat gelap, serta akrab
dengan batu akik dan kemenyan.
3. Menggunakan mantra mantra dengan
bahasa yang tidak di pahami kecuali oleh dirinya sendiri.
4. Menyuruh pasiennya untuk
menyembelih binatang sebagai syarat tumbal kepada jin.
5. Menyuruh pasiennya untuk berbuat
maksiat seperti membunuh, berzinah, dll.
6. Menistakan agama seperti melumuri
ayat ayat al qur’an dengan benda benda najis dan kotoran kotoran.
7. Bersenjatakan jimat pusaka, susuk, sesaji, Kemenyan, rajah
rajah, mantera mantra dll sebagaimana yang telah di jelaskan. Dan banyak lagi
ciri cirinya sebagai mana yang ma’ruf di ketahui oleh kita semua.
Ustadz Abu Humairo Al Batamy