BERATNYA BERMUAMALAH DENGAN AKIDAH YANG BERBEDA



Untuk yang kedua kalinya, ana mengalami peristiwa yang memprihatinkan.

Suatu ketika sedang bincang santai mengenai wisata ke kebon binatang, terus ada yang nyeletuk mengenai ana yang berjenggot katanya seperti kambing.

Okelah ana sikapi hanya bercanda, lama kelamaan banyak yang menertawakan, terus ana bilang foto Syekh juga berjenggot.

Kebetulan di dinding terpajang syekh Abdul Qadir Jailani, (akidah sufi senang sekali memajang guru/syekhnya).

Perbincangan kecil di lanjutkan dengan hal yang lain.

Hal yang ana kaget dan tidak di sangka,Ana untuk yang kedua kalinya di tantang bersumpah berani mati kalau memang akidah/ ajarannya benar.


Memang  Ajaran Sufi yang paling extrim yaitu Ilmu Laduni MANUNGGALING KAWULO GUSTI (mengklaim gurunya kalau shalat Jum'atnya di mekah), kalau sudah berbaiat kepada gurunya, menurut akidahnya dia, sudah ada jaminan surga.

Ana sendiri menyikapi seperti ini lebih baik di tinggalkan, kalau satu kali di jawab dia malah membabibuta, berbicara yang tida2.

Sebagaiman yang di sabdakan Rasullullah shallallahu’alaihi wa sallam

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَوْصِنِيْ ، قَالَ : (( لَا تَغْضَبْ )). فَرَدَّدَ مِرَارًا ؛ قَالَ : (( لَا تَغْضَبْ )). رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ


Dari Abu Hurairah rodhiallohu ‘anhu, ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam, “Berilah aku wasiat.” Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  “Jangan marah!”  Dia bertanya berulang-ulang dan tetap dijawab, “Jangan Marah!” (HR Bukhori)
 

Disisi lain Allah Shubhanahu Watta'alla memberi kebahagiaan kepada ana, di beri kesempatan menuntut Ilmu dan berbagi lewat media ini.

Sekian renungan dari hamba lemah, yang selalu butuh bimbingan dan hidayah petunjuk ke jalan yang benar.

Suyitno bin Sudiro bin Eyang Su'aeb bin Eyang sanraji.
 Jakarta,6 Oktober 2018