Pada kesempatan kali ini,kami akan menceritakan sedikit perjalanan seorang
muslim mengamalkan syari’at Agam,dari dulu sampai sekarang perbedaaan masalah
Agama,entah itu Akidah,Ibadah,Muamalah, dll,merupakan takdir dari Allah
Shubhanahu watta’alla.
Allah sudah memberikan fasilitas yang banyak dan manusia sudah di berikan akal untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Setiap ada perbedaan,Allah Shubhanahu watta’alla memberikan pilihan kepada hambanya,kewajiban kita yaitu berusaha semaksimal mungkin mencari kebenaran dengan belajar,mengaji atau yang lainnya.
Pada kenyataanya:setelah belajar,ada amalan Ibadah Agama yang menyelisihi kebiasaan Masyarakat, terkadang menjalankan perintah dan larangan dari Allah dan Rassulnya terasa berat, karena mendapat ejekan,hinaan,dan sampai –sampai di asingkan oleh masyarakat.
Kami bersyukur menjadi Warga Grumbul Cikadu, ada sebagian masyarakat yang di pilih Allah Shubhanahu watta’alla untuk menyuruh berbuat baik dan mencegah dari keburukan, lebih dari dua tahun akhir ini masyarakat antusias menghadiri pengajian dan semakin bertambah pengetahuan akan syari’at Agama.
Kami katakan,apabila seorang muslim mengamalkan perintah Agama di suatu kaum yang di situ banyak kejahilan tentang Agama,akan terasa berat mengamalkannya,beda dengan suatu kaum yang di situ masyarakat mengerti akan syari’at Agama,untuk mengamalkan perintah dari Allah dan Rassulnya akan terasa ringan.
Jakarta,28 September 2016
Penulis Suyitno
Artikel Lumbirmengaji Blog