Saudaraku rohimakumulloh.....
Al-Imam Al-Bukhori dan Al-Imam Muslim rohimahumalloh, menyebutkan dlm kitab Shohih keduanya, sebuah riwayat hadits, dari dua orang Sahabat Nabi yg mulia, Abu Sa'id Al-Khudri dan Abu Huroiroh rodhiyallohu anhu, bahwa Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda :
ما يصيب المسلم من نصب ولا وصب ولا هم ولا حزن ولا أذى ولا غم، حتى الشوكة يشاكها، إلا كفرالله بها من خطاياه
*"Tidaklah seorang muslim tertimpa oleh kepayahan, penyakit, keguncangan, kedukaan, rasa sakit, maupun kesulitan, sampai2 duri yg menusuknya, kecuali dengannya Alloh akan menghapuskan kesalahan2nya."*
(HR AL-IMAM AL-BUKHORI No. 5642 dan IMAM MUSLIM No. 2573)
Faedah yg bisa kita ambil dari hadits yg mulia ini, diantaranya adalah :
1. Bahwa segala sesuatu yg menyakitkan dari apa yg menimpa orang2 yg beriman (yakni musibah), akan menyucikannya dari dosa2 (tentunya dgn syarat, dia tetap bersabar dan ridho dgn takdir Alloh yg menimpanya tsb, wallohu a'lam).
2. Bahwa sekecil apapun musibah yg menimpa seseorang, akan menjadi kaffaroh (penghapus dosa2) baginya.
3. Hendaknya seseorang senantiasa bersabar dan ridho (menerima dgn sepenuh hati) terhadap apapun musibah dan cobaan yg menimpanya, agar dgnnya dia mendapat pahala yg besar, dan dihapuskannya dosa2nya.
4.Hakekat orang yg tertimpa musibah dan celaka, adalah orang yg diuji dgn berbagai musibah atau penderitaan, tetapi dia tdk sabar dan tdk ridho dgnnya, bahkan dia marah2 karenanya.
Orang semacam ini, tdk mendapatkan keutamaan "penghapusan" dosa2 krn musibah tsb, tetapi justru dia mendapatkan dosa dan murka Alloh Ta'ala kpdnya.
Karena itulah wahai saudaraku, khususnya yg sedang mendapatkan musibah, apakah itu mereka yg sdng diuji dgn sakit, atau musibah2 yg lainnya, hendaknya bersabar dan ridho dgn takdir Alloh yg berlaku kpdnya.
Agar dgnnya, akan mendapatkan keutamaan yg besar tsb, yakni dihapuskannya dosa2 dari dirinya. Wallohu a'lamu his showab.
Semoga faedah yg ringkas ini, bermanfaat bg kita semuanya, barokallohi fiikum.
Surabaya, Ahad sore yg cerah, 23 Jumadil Akhir 1439 H / 11 Maret 2018 M.
Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby
♻Turut Menyebarkan
Grup WA Lumbir Mengaji
Grup WA Lumbir Mengaji