NIKMAT HIDAYAH BERIBADAH DI MEKAH DAN MADINAN (2)



Takdir Allah Shubhanahu wa tta’alla sudah ditetapkan 50 Ribu sebelum Allah Menciptakan Langit dan Bumi

Dalam Shahih Muslim disebutkan hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amru bin ‘Ash bahwa ia berkata: “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda,

كَتَبَ اللهُ مَقَادِيْرَالْحَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضَ 
بِخَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ

Allah telah menulis takdir seluruh makhluk sebelum menciptakan langit dan bumi dengan tenggang waktu 50 ribu tahun.” (HR. Muslim)

Setelah berbincang-bincang mengenai proses/syarat menunaikan ibadah umrah.
Ketika itu  langsung berangkat merantau ke Jakarta dengan membawa persyaratan mengenai pemberangkatan menuju tanah Suci Mekah.

Sampai dijakarta langsung proses pembuatan paspor dengan terlebih dahulu membuat alamat domisili ke Rt dan Rw setempat.


Proses pembuatan alamat domisili berjalan dan pembuatan pasporpun segera dibuat,ada sedikit kurang percaya dari pihak pegawai kantor Imigran mengenai usaha yang  di jalani sekarang, mereka bertanya beberapa kali mengenai usahanya,seolah-olah tidak percaya dengan usaha jualan roti keliling membuat paspor.

 

Proses pembuatan paspor berjalan lancar dan tinggal suntik minikitis,ketika itu mendaftar di rumah sakit Fatmawati dan terkejutnya ketika mendaftar harus nunggu lima belas hari baru proses suntik bisa di laksanakan.

Tidak berpikir panjang,ketika itu langsung menghubungi saudara dan Alhamdulillah di sarankan suntik minikitisnya di Bandara International Sukarno Hatta.

Selang beberapa hari sambil menunggu pemberangkatan, proses pelatihan manasik Umrah di laksanankan di dekat Bandara, di temani istri tercinta yang selalu mendukung dan mensupot beribadah di tanah suci Mekan.

Bersambung….?


Jakarta,6 Oktober 2018
Suyitno Sudiro Su'aeb