GRUMBUL CIKADU DESA LUMBIR,SILSILAH KELUARGA BESAR EYANG SANRAJI

  Pada kesempatan kali ini,mungkin pembahasan yang terakhir dari Silsilah Kaluarga Eyang Sanraji,barang kali ada sebagian keluarga Eyang Sanraji yang ingin mengetahui keseluruhan artikel yang telah kami tulis dari bagian satu sampai Sembilan belas,kami gabungkan ,biar yang membaca lebih mudah di pahami,barang kali itu saja yang kami ketahui tentang Silsilah Keluarga Eyang Sanraji, Apabila ada manfaatnya ,itu semata-mata hanya dari Allah SWT ,yang memberikan taufiq kepada hambanya, dan kalau ada kesalahan,dari kedoifan/kelemahan kami,kami berlindung kepada Allah SWT,mudah-mudahan Allah SWT ,mengampuni seluruh dosa hambamu ini.Suyitno Bin Sudiro bin Eyang Su’aeb Bin Eyang Sanraji,BUYUT PALING MUDA DARI KETURUNAN EYANG SANRAJI.
Jakarta,25 Agustus 2016
Penulis Suyitno

(BAGIAN PERTAMA)
PENGANTAR PENULIS  ١. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً
 Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain , dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
Berkat pertolongan Allah SWT,Kami memujinya ,Memohon pertolongan kepadanya dan bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan kepada hambanya ,yang paling utama yaitu nikmat sehat ,nikmat hidup,nikmat di bawah naungan Agama Islam dan di berikan hidayah mempunyai keluarga /orang tua kita (Nenek Moyang Kita) terdahulu Beragam Islam,Coba bayangkan kalau kita dari keturunan Agama Hindu,Kristen,Budha Atau Yang lainnya kita semua mungkin akan binasa, karena di dalam akidah kita, Agama yang di terima di sisi Allah adalah Agama islam.
Allah SWT Di dalam Al-Qur’an surat Ali Imran Ayat 19
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ
Sesungguhnya Agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam
Dan Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an surat Al- Imran 85
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي
• الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Yang perlu di perhatikan kepada pembaca yang budiman,Bahwasanya kami yang menulis silsilah Keluarga Besar Eyang Sanraji bukan karangan atau sekedar cerita yang di buat-buat atau dongeng keluarga kita terdahulu,Akan tetapi kami mencari informasi tentang silsilah keluarga Eyang Sanraji sekitar 20 Orang dan Alhamdulillah bertemu dan bercerita banyak hal tentang kehidupan masing-masing dari keturunan Eyang Sanraji.
Dengan keterbatasan pengetahuan kami karena kurang mencari informasi dan sedikit sekali orang yang mengetahui /yang pernah bertemu dengan Eyang Sanraji,sehingga apabila kalau kami yang menulis di sini mengenai sejarah ,kisah-kisah ada yang tidak pas dengan kehidupan seluruh keluarga keturunan Eyang Sanraji kami mohon maaf, kami bersedia menerima kritik ,saran dari Bapak,Ibu dan Saudara-saudari semua,khususnya keturunan Eyang Sanraji.
Kami cantumkan sebagian Nama-nama yang pernah kami temui sehingga bisa tersusun silsilah
KELUARGA BESAR EYANG SANRAJI
1.Bpk.Akhmadi 6.Bpk.Samsuri
2. Bpk.Mukhkam 7.Ibu.Lasiyah
3.Bpk.Abu Na’im 8.Ibu.Suwarjo
4.Bpk.Busro 9.Ibu.Muliyah
5.Bpk.Sudiro 10.Ibu.Komariyah
Bersambung…….?
Jakarta 26 Juli 2016
Penulis;Suyitno
BAGIAN KEDUA
APAKAH  EYANG SANRAJI  BERASAL  DARI  LUMBIR
        Bapak Akhmadhi dan Bapak Abu Na’im menceritakan kepada kami beliau berdua pernah bertemu dengan Eyang Sanraji ,Bapak Akhmadhi lahir Tahun 1929 M dan Bapak Abu Na’im lahir Tahun 1930 M ,pada waktu itu Bapak Akhmadi sekitar  sekolah SR/SD Eyang Sanraji Meninggal dunia ,jadi sekolah SR/SD sekitar 7 tahun, Bpk.Akhmadi lahir 1929 di tambah beliu berumur 7 Tahun, Jadi Eyang Sanraji meninggal Tahun 1936 M,Adapun tentang kelahirannya  dan sampai berapaTahun  umur beliau kami tidak mengetahui
         Bapak Akhmadi menceritakan kepada kami bahwa Eyang Sanraji berasal dari Kota Tegal.
      Eyang Sanraji mempunyai Saudara tiga,entah Tahun berapa…?,ketiga Eyang tersebut pergi/Hijrah ke Singapura,Sumatra dan yang satu lagi ke Purbalingga,Bapak Sahidin menceritakan kepada kami bahwa beliu pernah Bertemu keluarga Eyang Sanraji entah Kakak atau Adik di Purbalingga, Tepatnya di Desa Majasem,Mudah –mudahan Allah memberikan kemudahan barang kali ada sebagian Keluarga Eyang Sanraji yang mau menjalin Silaturahim kepada keluarga yang ada di Purbalingga.
      Eyang Sanraji mempunyai Istri bernama Eyang Wikinah,Eyang Wikinah berasal dari Cilongok/Cikidang.
       Bapak Abu Na’im menceritakan kepada kami,Bahwa Eyang Sanraji tinggal di rumah Istri di Cilongok,Entah tahun berapa…..?,pada waktu itu terjadi kekacauan entah Zaman penjajahan atau Zaman Begal,  sehingga mereka berdua Hijrah ke  Lumbir demi meneruskan kehidupan,tinggal di Tempat yang aman.Kami tidak mengetahui Eyang Sanraji Hijrah berdua atau ada yang lainnya.
        Mereka berdua Tinggal di Desa Lumbir,Tepatnya di sekitar Rumah Bapak Sudiro Orang Tua Kami Daerah Cikole Rt 03/Rw 02(Di sebelah Utara Masjid Nurul Iman Cikole),Eyang Sanraji mempunyai Rumah dan ladang bercocok tanam yang sangat luas,Entah pakai apa? Mungkin Zaman dahulu masih berbentuk  Hutan,jadi  Eyang Sanraji tinggal membuka lahan pertanian untuk bercocok tanam entah padi,ubi ,atau yang lainnnya,Beda Zaman sekarang kepengin nanam kalau ga tanah warisan OrangTua/ya beli,Kalau kita ga punya sama sekali tinggal gigit jari.
                                                                                                                                 Jakarta;27 Juni 2016
                                                                                                 Penulis ;Suyitno
BAGIAN KETIGA
 KEHIDUPAN KELUARGA EYANG SANRAJI
    Meceritakan kepada kami  Bapak Akhmadi,bahwa Eyang Sanraji di karunai keturunan lima Orang,yang dua perempuan dan yang tiga laki-laki,untuk yang pertama yaitu Eyang Mas’ud,yang ke kedua Eyang Tangirah,yang ke tiga Eyang Su’aeb,yang ke empat Eyang Napsiah,yang ke empat Eyang Abu Tolkhah.
           Puji syukur Alhamdulillah Eyang Sanraji pada awal datang ke lumbir sudah beragama Islam, dan dengan keteguhan Imannya Eyang Sanraji menyebarkan Agama Islam dengan mengajar  kepada masyarakat,sehingga beliau di beri gelar/julukan Eyang Guru.
        Dengan keteguhan beliau dalam menyebarkan agama,ketiga Anak belau yaitu Eyang Mas’ud,Eyang Su’aeb dan Eyang Abu Tolkhah di Sekolahkan/di Pondokkan di Pondok Lirap Daerah Kebumen, kata Bapak Kowo Lumbir; Pondok Pesantren Lirap merupakan Pondok Pesantren yang bagus mengajarkan Nahwu Sorof.
       Alhamdulillah dengan berjalannya waktu ketiga anak Eyang Sanraji menuntut ilmu membuahkan hasil terutama Anak yang ke tiga, yaitu Eyang Abu Tolkhah yang kemampuan dalam belajar Al-Qur’an sangat luar biasa, sekian sedikit perjalanan dari keluarga Eyang Sanraji.
                                                                                                                  Jakarta,28 Juni 2016
                                                                                                                   Penulis; Suyitno
BAGIAN KEEMPAT
SEJARAH AGAMA  ISLAM DI DESA LUMBIR
             
         Untuk pembahasan kali ini kami akan menceritakan sedikit Sejarah Agama Islam di Desa Lumbir,mungkin karena keterbatasan kami dalam mencari informasi/sedikitnya orang yang mengetahui Sejarah dan Eyang kita terdahulu tidak meninggalkan tulisan atau bercerita kepada anak-anaknya,sehingga kami yang menelusuri /bertanya kepada orang yang sudah lanjut usia ,kebanyakan tidak mengetahui, di sini kami apabila menceritakan awal ada Islam di Desa Lumbir kurang pas,kami hanya menukil perkataan dari orang yang pernah kami temui.
        Bab yang telah lalu dari Sililah Keluarga  Eyang Sanraji, kami telah menceritakan sedikit kehidupan  beliau,bahwa sebelum beliau datang ke Desa Lumbir,kami tidak mengetahui di Desa Lumbir di huni oleh berapa keluarga/berapa orang,yang jadi pertanyaan sililah keluarga kan banyak, tidak keluarga Eyang Sanraji saja,apakah orang yang pertama dari silsilah keluarga yang lain beragama Islam?kami sendiri mencari orang yang sepadan /setara Umurnya/sezaman dengan Eyang Sanraji kebanyakan pendatang ,jadi orang pribumi asli Desa Lumbir kami tidak mengetahui.
       Misalkan silsilah dari Eyang Mursyid,Eyang Madiksan,Eyang Jaya Mustama,Eyang Martawi,Eyang Jaya Nangga,Eyang Lebe,Orang tua mereka mungkin sezaman dengan eyang sanraji ,kalau Eyang Lebe berasal dari Cidora,akan tetapi tidak terkenal dengan menyebarkan Agama Islam ,barang kali Bapak,Ibu,Saudar/saudari khususnya masyarakat Desa Lumbir ada yang mengetahui Sejarah sebelum Eyang Sanraji datang ke Lumbir,bisa berbagi dengan kami.
      Pembaca yang budiman ,mari kita bayangkan sebelum Eyang Sanraji datang ke Desa Lumbir,Agama apakah yang mereka yakini……..?,Apakah Animisme,Dinamisme,Kejawen ,Aboge,Abangan atau  yang lainnya kami tidak mengetahui.
         Kesimpulan :PembawaAgama Islam yang pertama  dan yang menyebarkan Agama Islam sampai sekarang yaitu Eyang Sanraji.
     Bersambung……?
 Jakarta,31 juli 2016
                                                                                                                            Penulis Suyitno
BAGIAN KELIMA
TERNYATA ADA ORANG HEBAT DI DESA LUMBIR BAB 1

         Sangat menarik untuk di utarakan dalam pembahasan kali ini,kata hebat menurut masyarakat sangatlah luas maknanya ,lebih-lebih apa yang di milikinya tidak terdapat pada masyarakat umumnya.
       Kami memohon maaf kepada seluruh keluarga keturunan Eyang Sanraji,barang kali kami terlalu lancang menulis/membicarakan kisah-kisah keluarga yang harus di tutupi,malah kami menceritakan mungkin aib keluarga, tujuan kami menulis tidak lain menjadi ibroh/pelajaran bagi yang mau meniti jalan yang lurus menurut syari’at Agama Islam.
     Kisah Cucu Eyang Sanraji dari keturunan Eyang Su’aeb yaitu Bapak Basuki dan keturunan dari Abu Tolkhah yaitu Bapak Amir, sangat terkenal sekali Bapak Basuki dan Bapak Amir, di masyarakat mempunyai kelebihan,yang katanya;kami hanya mendengar dari ceritanya Bapak Busro,Sudiro,Ibu Lasiah dan masih banyak lagi dan sekali lagi katanya mereka berdua mempuanyai kelebihan ……?
                     Wah penasaran juga nih kelebihan apa yah……?
Bersambung…….?                                                                                                 Jakarta,1 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KEENAM
TERNYATA ADA ORANG HEBAT DI DESA LUMBIR BAB 2
       Bapak Basuki dan Bapak Amir mempunyai kelebihan di kuku  ibu jari (jempol)dan  kuku jari kelingking(jentik) bisa ada gambarnya ,akan tetapi yang bisa melihat gambar yang di inginkan hanyalah anak kecil sekitar umur 5 tahun,misalkan tentang kehilangan sesuatu entah barang ,orang ,dan lainnya .
    Apakah memenurut syari’at agama kita hal seperti itu di bolehkan dalam islam .
BENARKAH ADA ORANG MENGETAHUI PERKARA GHAIB?

       Alhamdulillah, ash shalatu wassalamu ‘ala Rasulillah wa ba’du;
Sesungguhnya pengetahuan terhadap perkara ghaib termasuk hal yang menjadi rahasia Allah Azza wa Jalla.Termasuk sifat Allah paling khusus, yang tidak ada seorang makhlukpun dapat menyamaiNya. Sebagaimana firmanNya,

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَيَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَافِي الْبَرِّوَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَحَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ اْلأَرْضِ وَلاَرَطْبٍ وَلاَيَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مًّبِينٍ

     Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) [Al An’am : 59].

Dan firmanNya,

عَالِمَ الْغَيْبِ فَلاَ يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا . إِلاَّمَنِ ارْتَضَى مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا

    (Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu, kecuali kepada rasul yang diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. [Al Jin : 26,27].


Allah berfirman kepada NabiNya,

قُل لآَّأَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلاَ ضَرًّا إِلاَّ مَاشَآءَ اللهُ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَامَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَا إِلاَّ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

      Katakanlah,"Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman. [Al A’raf : 188].

          Sebagian mereka mempunyai hubungan dengan jin. Jin-jin ini menyampaikan kepada dukun sebagian berita benar yang dicuri oleh sang jin. Kemudian sang dukun ini membuat seratus kedustaan. Sebagaimana dalam sebuah hadits,

قَالَتْ عَائِشَةُ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ أُنَاسٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْكُهَّانِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسُوا بِشَيْءٍ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُمْ يُحَدِّثُونَ أَحْيَانًا بِالشَّيْءِ يَكُونُ حَقًّا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ الْكَلِمَةُ مِنَ الْحَقِّ يَخْطَفُهَا الْجِنِّيُّ فَيُقِرُّهَا فِي أُذُنِ وَلِيِّهِ فَيَخْلِطُونَ فِيهَا مِائَةَ كَذْبَةٍ

      Aisyah istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata,“Ada sekelompok orang yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam masalah tukang dukun,” Beliau menjawab,“Mereka tidak ada apa-apanya.” Orang-orang itu berkata, “Wahai Rasulullah, terkadang mereka membicarakan sesuatu yang benar.” Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab,“Itulah sebuah kalimat kebenaran yang dicuri oleh jin, lalu disampaikan kepada telinga walinya, lalu wali-wali jin ini mencampurinya dengan seratus kedustaan.

         Pada kenyataanya pernah di ceritakan kepada kami,dari Bapak Muhkam, bahwa ada 2 anak kecil di suruh melihat kejadian di kuku ibu jari beliu( Bapak Amir) katanya terlihat gambar begini dan begitu, setelah pulang 2 anak kecil tersebut di tanya,kamu tadi melihat apa di kuku ibu jari (Bapak Amir),kami tidak melihat apa-apa,jadi sebenarnya 2 anak kecil tersebut ketakutan dengan pengakuan Bapak Amir terlihat gambar begini dan begitu,kalau memang benar bisa terlihat gambar oleh anak kecil di kuku ibu jari ,itu merupaka bantuan dari bangsa jin(bersekutu      dengan jin).
         Apakah kelebihan seperti itu di perbolehkan didalam syariat islam?,tentu tidak di perbolehkan berdasarkan Nas Dalil dari Al-Qur’an dan As- Sunnah,hidup di dunia ini  dalam beragama Islam  apa adanya ,ada perintah dari Allah dan Rasulnya Kita laksanakan semampu kita,kalau ada larangan dari Allah dan Rasulnya kita tinggalkan.
Allah SWT di dalam surat al Hasyr ayat 7 berfirman
وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
       Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
    Bersambung……..?
                                          Jakarta,1 Agustus 2016
 Penulis Suyitno

BAGIAN KETUJUH
         KISAH EYANG SU’AEB DI BAWA JIN ANAK KETIGA EYANG SANRAJI
        Dalam tulisan kali ini kami akan menceritakan tentang Eyang Su’aeb yang di bawa Jin (­Kelong), kami sudah mencari informasi tentang kisah ini sekitar 6 Orang( Bapak Akhmadi ,Bapak Busro,Bapak Abu Na’im ,Bapak Mukhkam,Ibu Lasiyah ,Bapak Sudiro ,benar-benar kenyataan bukan dongeng ,kejadiannya pada waktu masih Ramaja.ceritanya begini…..?
       Bapak Busro menceritakan kepada kami bahwa Eyang Su’aeb lagi sekolah di Ajibarang,kejadian pada waktu Maghrib(wayah tanggung/sandekala),Eyang Su’aeb lagi sakit panas,keluar rumah kepengin buang air kecil tiba–tiba ada sinar kilat terus di bawa terbang,semua orang yang bersama Eyang Su’aeb pada waktu itu mencari Eyang Su’aeb…Eyang Su’aeb….Eyang Su’aeb.
     Eyang Su’aeb Kalau mau shalat katanya di taruh di pinggir kali ,di letakan di atas batu besar,kalau sudah selesai,terus di bawa lagi terbang entah kemana, Eyang Su’aeb melihat kuburannnya Adam dan Khawa, tidah makan dan minum katanya kenyang terus.
      Akan tetapi kata Bapak Akhmadi Eyang Su’aeb kalau makan di bawa ke warung,terus di buka jubahnya sama Jin terus kelihatan wujud Eyang Su’aeb,kalau sudah kenyang jubahnya di pakai lagi oleh Jin ,terus menghilang entah kemana.
      Bapak Mukhkam bercerita katanya Eyang Su’aeb selama di bawa Jin mendengar suara Anak sedang mengaji Al-Qur’an.
     Kisah ini terjadi selama,ada yang mengatakan 6 bulan,8 bulan,10 bulan,12 bulan,yang benar mana….? kami juga tidak mengetahui .
Keluarga Eyang Sanraji sampai menjual kerbau,untuk mencari di mana Eyang Su’aib berada.
     Eyang Su’aeb di temukan di Mesjid Tegal di dekat bedug bajunya kusut/rontal –rantil karena selama di bawa jin banjunya ga pernah ganti,terus pengurus Mesjid bertanya kepada Eyang Su’aeb, kamu orang gila ya? Eyang Su’aeb menjawab saya tidak gila!.
     Bapak akhmadi bercerita bahwa Eyang Su’aeb di temukan di Masjid Tegal, karena terdengar suara Adzan merdu sekali,akan tetapi, tidak ada orangnya yang Adzan, terus di dekat tiang di kasih makanan ,ternyata makanan hilang karena di makan Etang Su’aeb,terus eyang Su’aeb dapat terlihat oleh mata.
    Kata Bapak Mukhkam ceritanya  lain lagi,Eyang Su’aeb di temukan oleh Sopir Dokar, Karena Sopir Dokar mendengar Adzan merdu sekali di Masjid Tegal,terus penasaran kaya yang biasa Adzan di Ajibarang ,Akhirnya ketemu dan memberitahu kepada keluarga Eyang Sanraji yang di lumbir.
       Kesimpulan: Dari uraian cerita di atas banyak sekali perbedaan mengenai  Eyang Su’aeb di bawa jin.
Yang jadi pertanyaan:Apakah Anda percaya dengan kisah di atas……..?
            Bersambung……..?
       Jakarta,4 Agustus 2016
Penulis Suyitno

BAGIAN KEDELAPAN
   MELURUSKAN KISAH EYANG SU’AEB DI BAWA JIN ANAK KE TGA EYANG SANRAJI
       Yang jadi pertanyaan:Apakah benar manusia bisa di bawa jin?,entah itu di bawa terbang ,menghilang atau….yang lainnnya.
      Alhamdulillah wash shalatu wassalamu’ala rasulillah amma ba’du.
       Yang jadi pedoman kita dalam Beragama,masalah Ibadah,Muamalah terlebih –lebih masalah Akidah(keyakinan) ,kita harus merujuk kepada Dalil dari Al-Qur’an maupun Hadits yang Shahih .
        Sesungguhnya pengetahuan terhadap perkara Ghaib termasuk hal yang menjadi rahasia Allah Azza wa Jalla.Termasuk sifat Allah paling khusus, yang tidak ada seorang makhlukpun dapat menyamaiNya. Sebagaimana firmanNya,

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَيَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَافِي الْبَرِّوَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَحَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ اْلأَرْضِ وَلاَرَطْبٍ وَلاَيَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مًّبِينٍ

     Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) [Al An’am : 59].
    Bapak Mukhkam bercerita kepada kami,sebab Eyang Su’aen di bawa Jin katanya pengin cepat mengetahui  Agama akan tetapi tidak mau belajar dengan rajin/keras,(dengan istilah ilmu Mantek).
    Di kuatkan lagi Bapak Busro bercerita dari Eyang Abu Tolkhah, ceritanya sama ,bahwa Eyang Su’aeb kepengin cepat pintar Agama ,akan tetapi tidak mau belajar.
      Mengenai kisah yang Su’aeb di bawa Jin, kami sudah bertanya kepada Bapak Sri Kusdiono, jawabannya  ?,’’Bahwa apabila Manusia belajar Agaman tidak berdasarkan tuntunan dari Allah dan Rasulnya Shalalahu ‘alaihi wassalam, bisa jadi otaknya /jiwanya akan terganggu.
    Jadi kisah Eyang Su’aeb menghilang di Ajibarang terus di ketemukan di Masjid Tegal, bisa jadi Eyang Su’aeb berjalan menuju Tegal dengan di bayang-bayangi hal tertentu oleh Jin/di ganggu oleh Jin, misalkan lagi shalat,melihat  makam Adam dan khawa,lagi makan,denger suara Anak sedang mengaji.
     Kisah di temukannya Eyang Su’aeb:pendapat kami , Eyang Su’aeb berjalan sampai Masjid Tegal,karena tidak pernah mandi bajunya kusut/rontal-rantil, terus sama pengurus masjid di suruh menjadi Muadzin,selang beberapa Bulan ,ada Tukang  Dokar mengantarkan penumpang ke daerah Tegal,terus denger suara Adzan yang sangat merdu( adzannya EyangSu’aeb), naaaaaah baru di ketemukan EyangSu’aeb.
    Kesimpulan:kami tidak membenarkan 100% ,bahwa Eyang Su’aeb bisa di bawa Jin dengan menghilang atau yang lainnya,juga kami tidak membenarkan 100% Eyang Su’aeb terganggu  akalnya /jalan sendiri entah kemana.
   Kami sifatnya pertengahan, apalagi Rasulullah shalalahu’alaihi wassalam saja tidak mengetahui perkara ga’ib,sebagai mana yang di firmankan Allah aja wajala di dalam Surat Al A’raf  188

قُل لآَّأَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلاَ ضَرًّا إِلاَّ مَاشَآءَ اللهُ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَامَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَا إِلاَّ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
      Katakanlah,"Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman. [Al A’raf : 188].
                   Bersambung ……….?
Jakarta,6 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KESEMBILAN
 GANTENGNYA EYANG SU’AEB ANAK EYANG SANRAJI
         Ibu Natem dari Eyang Sidem menceritakan bahwa,Eyang Su’aeb wajahnya ganteng, hidungnya mancung dan di masa hidupnya pernah mempunyai rambut panjang ,sering beliau (Eyang Su’aeb) rambutnya di kepang terus di gulung-gulung ,di pinggang memakai keris,katanya seperti wayang Janoko,pada waktu itu gadis-gadis banyak yang jatuh cinta,karena ketampanannya Eyang Su’aib.
       Eyang su’aeb di takdirkan nikah sampai 7 kali,akan tetapi Allah memberikan keturunan nikah yang ke 7(yang terakhir).
         Ibu Lasiah menceritakan :bahwa Eyang Su’aeb pada waktu nikah yang terakhir beliau berumur sekitar 40 tahun,istri beliau masih muda, namanya Eyang Ratem dari Sawangan,kisahnya Eyang Su’aeb guru ngaji ,punya murid,dari sekian murid Eyang Ratem yang paling sederhana,jadi Eyang Su’aeb kasihan terus di jadikan istri.
Eyang Ratem punya adik namanya Eyang witem dan adiknya lagi namanya Eyang gundreng.
    Ibunya Eyang Ratem punya Adik namanya Eyang Sarkem,Eyang Sarkem punya Anak  namanya Eyang Casem,Eyang Casem Ibunya Ial Cikopeng(Rumahnya belakang Tokonya Pak Daryo Simpang Tiga).
     Kisah dari Ibu Natem dari Eyang Sidem belia menceritakan bahwa: pada suatu hari Eyang Su’aeb bersama teman-temannya ,ada yang dari tayem,karang pucung dll,pulang dari Sekolah/Mondok dari Ajibarang ke Desa Lumbir lewat  Desa Karang Gedang, di tengah jalan ada Ibu bersama Putrinya yang sangat cantik terus temen-temen yang Su’aeb berkata kepada Ibu tersebut sambil menggoda putrinya
        “Bu,putrinya cantik ,buat saya aja ya” ,Ibu menolak terus gantian temen yang lain berkata” Bu,putrinya cantik ,buat saya aja ya”, Ibu tersebut juga menolak, Eyang Su’aeb berjalan bersama teman –teman urutan terkhir berkata “Saya aja”,Langsung gadis tersebut tertarik kepada Eyang Su’aeb, Ibu bersama Anaknya pulang bersama Eyang Su’aeb,karena tujuannya sama ke desa Lumbir.
     Ibu dan purinya melewati  Rumah orang tuanya Eyang Su’aeb dan meminta putrinya untuk di nikahkan ,pada waktu itu Eyang Sanraji menjadi pengulu,langsung  Putri yang sangat cantik nikah sama Eyang Su’aeb.
      Kisah dari Ibu Lasiyah :Eyang Su’aeb sudah punya istri pada waktu di Ajibarang,pada suatu hari,tepatnya hari Jum’at ada orang mengajak  Eyang Su’aeb ke Kedung Wuluh(daerah Purwokerto), sampai di sana di suruh menjadi pengantin “ceritanya nambar wirang/malu (pengantin laki-laki supaya membawa kudangan , tidak sanggup,terus dari pada wirang/malu diganti Eyang Su’aeb).
   Malam-malam penuh dengan kebahagiaan,pada suatu hari calon suami yang tidak sanggup membawa kudangan,mengganggu kebahagiaan Eyang Su’aeb dengan mengintip,jadi Eyang Su’aeb  tidak betah,istrinya sangat mencintai Eyang Su’aeb ,karena ketampannya di bandingkan calon yang  ga jadi menikah , Eyang Su’aeb mau pulang ke Ajibarang,istrinya mau ikut,sama Eyang Su’aeb ga boleh,  terus sama Eang Su’aeb di suruh berhias dulu biar cantik,akhirnya di tinggal  pergi ke Ajibarang,Eyang Su’aeb bikin kitir Randa.
             Bersambung……?
Jakarta,7 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KESEPULUH
 KISAH KESOLEHAN EYANG SU’AEB SAMPAI BELIAU MENINGGAL DUNIA
          Dimasa hidup  Eyang Su’aeb,sewaktu masih Remaja di bawa Jin/Kelong,di Hari Tua ,beliau sangat penakut,ke mana-mana di temanin,kehidupan beliau sangat sederhana,di samping Guru Mengaji,Eyang Su’aeb mencari nafkah sebagai pengrajin Anyaman dari bambu(missal bikin tampah,kusan,ilir dll.
        Kisah kedermawanan Eyang Su’aeb.
      Menceritakan kepada kami Ibu Lasiyah: kehidupan di masa itu sangat sulit,banyak masyarakat kekurangan dan kelaparan,banyak yang mengemis /minta makan,karena kasihan ,Eyang Su’aeb setiap hari menanak nasi di campur oyek,terus di bungkus dan di bagi-bagikan kepada masyarakat,sempat  beliau berhutang untuk membeli singkong di bikin oyek ,padahal beliau hidup sederhana,kami yang menulis sangat terharu(meneteskan air mata),bisakah kita zaman sekarang mencontoh beliau!,demi orang lain  beliau rela berhutang.
     Beda zaman sekarang ,hidup penuh dengan persaingan masalah Dunia,berlomba-lomba memperbanyak Harta,Islam tidak melarang mengumpulkan Harta,akan tetapi janganlah  karena mencari Harta melalaikan kehidupan Abadi yaitu Akhirat.
     Di samping Eyang Su’aeb membuat kerajian ,Istri beliau Eyang Ratem sebagai Tukang Bekam/Turak dan Alhamdulillah kami pribadi!, mungkin ada keturunan dan di berikan kesempatan memiliki alat bekam, sudah banyak yang kami bekam.
    Di akhir hidup Eyang Su’aeb,Ibu Lasiyah menceritakan:sebelum detik-detik Meninggal Dunia ,sempat  Eyang Su’aeb bilang kepada Ibu Lasiyah”Ibu Lasiyah!di dinding/ ternit ada cahaya /bentuk  seperti orang,”Ibu Lasiyah bingung ?,ga ada apa-apa ,ko Eyang Su’aeb melihat ada cahaya/bentuk seperti orang.
   Apakah yang di lihat oleh Eyang Su’aeb sebelum meninggal,tanda kebaikan beliau?,mudah-mudahan apa yang di lihat Eyang Su’aeb, merupakan tanda khusnul khatimah, kami berdo’a, mudah-mudahan Allah SWT memberikan Surga Firdaus kepada beliau…..Amin.
      Bersambung……?
Jakarta,7 Agustus 2016 
Penulis Suyitno
      BAGIAN KE SEBELAS
PERGURUAN PENCAK SILAT DI DESA LUMBIR
 Pada tulisan kali ini,kami akan menceritakan sedikit tentang perjalanan Eyang Abu Tolkhah.                                                                                            
Di Desa Lumbir semua Orang mengenal Eyang Abu Tolkhah pada waktu itu,karena kepandaiannya dalam mengajarkan Al-Qur’an,terutama Ilmu Nahwu Sorof,hampir semua yang ingin mengetahui Al-Qur’an belajar sama beliau.                                                                                                                                                                                                                   
Di samping kepandaian  beliau dalam mengajarkan Al-Qur’an,Eyang Abu Tolkhah pandai bela diri,kata Ibu Lasiyah Minangkabo,lain kata Ibu Khoriyah bela diri konto.                                                                          Kami sendiri belum mengetahui dari mana Eyang Abu Tolkhah bisa bela diri, menurut pandangan kami, mungkin pada waktu Sekolah di Pondok Pesantren Lirap  di Kebumen.
      Ada kisah? , Bapak Busro menceritakan  kepada kami bahwa:Eyang Abu Tolkhah di masa hidupnya di samping kepandaian dalam Bela Diri dan mengajarkanya,beliau bisa memanggil seseorang dari jarak jauh(nggayuh).                                                                                                                                                                                                        
Ceritanya begini:pada saat itu Pak Amir(Anaknya) sedang Jatuh Cinta di daerah(kami belum jelas Daerah mana yang pasti sebelah barat Lumbir),terus pada waktu Eyang Abu Tolkhah Karena kurang suka dengan keadaan anaknya terus di gambar di pikiran Eyang Abu Tolkhah  bayangan Pak Amir,Pak Amir supaya pulang,pada saat itu juga Pak Amir gelisah pengin pulang.                                                                                        Mendengar cerita ini ,hebat juga,Eyang Abu Tolkhah!.
   Yang jadi pertanyaan:apakah kehebatan seperti ini bisa memanggil seseorang dari jarak jauh/telepati/nggayuh di perbolehkan dalam islam?.                                                                                                                                           Apakah  karena kesolehan seseorang dalam mempelajari Al-Qur’an,dengan amalan tertentu/bacaan tertentu bisa di gunakan apa yang di inginkannya?  
     Menurut pandangan kami , yang jadi pedoman kita dalam beragama ,yaitu mengikuti apa yang di perintah Allah Aja wajalla dan apa yang ci contohkan oleh Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam  yaitu (Al-Qur’an dan As-Sunnah yang shahih).
     Kalau orang belajar Al-Qur’an  tidak melalui petunjuk Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam, amalan tertentu dengan mengambil dari Al-Qur’an dan dengan jumlah /bilangan yang tidak ada contohnya  bisa untuk kehebatan atau yang lainnya, perkara seperti itu tidak di perbolehkan dalam syari’at Agama Islam.
      Kalau seandainya hal itu di perbolehkan mana contoh dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam, barang kali pembaca yang budiman megetahui riwayat/hadist yang shahih tentang di perbolehkannya hal tersebut. Bisa berbagi kepada kami.
    Kami berdo’a kepada Allah SWT,mudah-mudahan  Allah memberikan Rahmat kepada Eyang Kita  dan menerima semua Amal kebaikan di masa hidup beliau,sehingga kita semua keturunan Eyang Sanraji,Alhamdulillah berkat do’a Eyang Kita dan kesolehan mereka, hampir semua keturunan Eyang Sanraji mau bersujud kepada Allah Swt.                                                       
           Bersambung…………?
Jakarta,10 Agustus 2016
 Penulis Suyitno
BAGIAN KE  DUABELAS
PERJALANAN DAKWAH ISLAM DI DESA LUMBIR
       Kita sudah mengetahui bahwa:pertama yang membawa Agama Islam dan yang menyebarkan adalah Eyang Sanraji,terus di lanjutkan Anak beliau Eyang Su’aen dan Eyang Abu Tolkhah,dll.
    Dengan berjalannya waktu kaum muslimin pada saat itu banyak yang belajar Agama,muncul semangat baru keturunan dari Eyang Mursid yaitu Bapak Prapto dan Bapak Nasrun, dll.
   Bapak Mukhimin menceritakan kepada kami bahwa:sekitar tahun 1960 an muncul Organisasi Muhamadiyah/awal merintis Organisasi Muhamadiyah,kata Bapak Mukhdori ,sebelum Organisasi Muhamadiyah ada Organisasi Ahmadiyah,yang sekarang di bubarkan oleh Majelis Ulama Indonesia
   Bapak Prapto,Bapak Nasrun,Bapak Mukhimin mereka menyebarkan Agama Islam melalui Organisasi Muhamadiyah,berpedoman kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah,Alhamdulillah sampai sekarang Dakwah berjalan terus.
     Kita memohon kepada Allah SWT,dengan adanya dakwah mengajak kepada Al-Qur’an Dan As-Sunnah,masyarakat semakin tahu syari’at ajaran Agama Islam dan mengamalkan segala yang di perintahkan Allah SWT /melalui sabda Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam(Hadits) dan menjauhi larangan Allah SWT/melalui sabda Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam(Hadits).
    Sebagai mana yang di Firmankan Allh SWT   dalam surat Al –Hasr ayat ke 7

 شَدِيوَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَدُ الْعِقَابِ

Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
Bersambung…….?
Jakarta,11 Agustus 2016
 Penulis Suyitno
BAGIAN KE TIGABELAS
KEMAJUAN DAKWAH ISLAM DI DESA LUMBIR
    Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa man tabi’ahum bi ihsaanin ilaa yaumid diin.
   Dengan bersyukur kepada Allah SWT,atas karunia dan nikmatnya mengenal dinul Islam, sehingga sampai detik ini kita masih di berikan keimanan di tambah lagi nikmat mengenal Al-Qur’an dan As-sunnah,dengan kita mempelajari keduanya,kita bisa mengenal hakekat hidup itu untuk apa?,tidak lain yaitu untuk beribadah kepada Allah Aja wajalla.
Sebagaimana yang di firmankan Allah SWT di dalam surat Adz-Dzariyat Ayat 56
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku
        Dengan berjalannya waktu Alhamdulillah,kami selalu bersyukur,hidup di lingkungan Grumbul Cikadu/Cikole Desa Lumbir,Akhir-akhir tahun ini kemajuan Islam di lingkungan kami semakin meningkat.
   Pembahasan yang lalu kami telah menulis semangat baru  keturunan Eyang Mursyid, yaitu Bapak Prapto dan Bapak Nasrun , dll,dan sekarang kami akan sedikit menceritakan Cucu dari Eyang Mursyid.
    Dari sekian banyak Cucu Eyang Mursyid,Allah mentakdirkan salah satu cucu beliau untuk menegakan Agama Allah dan memberi peringatan kepada masyarakat khususnya lingkungan Grumbul Cikadu Desa Lumbir.
        Yaitu keturunan dari Ibu Wir,yang bernama Bapak Sri Kusdiono,dengan kesolehan Ibunya atau mungkin sudak Takdir Allah SWT,di tengah keterpurukan/kebodohan/kesyirikan dll,Allah mengutus salah satu Umat di suatu kampung/negeri,untuk memperjuangkan /mendakwahkan Agama Islam.
    Sekitar lebih sepuluh  tahun Bapak Sri Kusdiono menyampaikan Dinul Islam dari mulai Khutbah hari Besar,Khutbah Jum’at maupun di Bulan Puasa,Alhamdulillah di tahun-tahun ini,tepatnya sekitar sudah dua tahun  pengajian rutin, beliau semangat menyampaikan yang hak dengan berdasarkan/dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah  di tambah dengan mengikuti pemahaman salaful ummah(yaitu para sahabat).
    Yang jadi pertanyaan:kenapa di tambah dengan mengikuti pemahaman para sahabat?karena dengan mengikuti pemahaman para sahabat kita akan selamat, sebagai mana yang di firmankan Allah SWT di dalam surat At-Taubah ayat 100
وَالسَّابِقُونَ الأوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
        Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.
     Betapa banyak firkoh/sekte/golongan berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah,pada kenyatannya banyak sekali perbedaan dan masing-masing mengaku yang paling benar,untuk mempersatukan yaitu kita kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman para sahabat,mereka adalah sebaik-baik umat dan sudah di jamin masuk Surga.
      Kami  mengajak kaum muslimin khususnya  keturunan Eyang Sanraji dan Umumnya masyarak Desa Lumbir,mari kita tingkatkan ilmu dengan memperbanyak belajar membaca,mengaji dll .
    Kami berdo’a ,mudah-mudahan  Allah SWT menjaga kesehatan kepada beliau (Bapak Sri Kusdiono), terus menyampaikan yang hak,di awali dari  Grumbul Cikadu/cikole, terus meluas cikopeng, lumbir,butulan,sehingga masyarkat semakin tahu Syari’at Agama Islam.
Bersambung……?
Jakarta,12 Agustus 2016
 Penulis Suyitno
BAGIAN KE EMPATBELAS
BUYUT PALING MUDA DARI KETURUNAN EYANG SANRAJI
      Tidak bosan-bosannya kami bersyukur kepada Allah SWT,kalau kita hitung-hitung tidak akan mampu,karena begitu banyak nikmat yang Allah berikan kita,terutama nikmat sehat dan Alhamdulillah kami di beri kesempatan menulis tentang silsilah keluarga,barang kali ada sedikit manfaat buat seluruh keturunan Eyang Sanraji.
     Pada kesempatan kali ini kami mengawali hadits Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
     Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.
    Jadi,apa-apa yang terjadi di dunia ini,dari awal hingga akhir nanti/hari kiamat,Allah sudah mencatat takdir baik buruk manusia,sebagai seorang muslim kita mengimaninya saja, apa-apa yang datang dari Allah melalui sabda Rasulullah Shalallahi’alaihi wasallam merupakan kebenaran. 
    Kalau kita melihat orang lain di lebihkan Allah SWT mengenai Harta atau yang lainnya, kita kembali mengingat hadits tersebut,dan kita selalu bersyukur dengan apa-apa yang Allah SWT takdirkan kepada kita,kalau kita terus bersyukur,pati Allah akan menambah nikmat kepada kita.
    Alhamdulillah kami di beri kesempatan untuk menulis silsilah keluarga,barang kali ada sebagian keluarga keturunan Eyang Sanraji yang lebih paham tentang silsilah keluarga, kami sekedar berbagi, setelah bertanya kepada orang yang lebih tahu tentang keluarga Eyang Sanraji, barang kali kami menulis ,ada yang tidak pas dengan keadaan/kisah yang sebenarnya, kami manusia biasa tidak lepas dari salah dan dosa.
      Ustadz Firanda Andireja MA mengatakan:manusi itu ibarat kertas putih terus terkena noda tinta  hitam,kertas  putih kebaikan dan tinta hitam keburukan, kalau kita melihat kertas itu ,pasti yang kita lihat noda hitam,akan tetapi di samping noda hitam ada yang putih, setiap manusia pasti mempunyai keburukan(noda hitam),akan tetapi jangan lupa kita melihat begitu banyak kebaikan-kebaikanya(kertas putih),semoga kita tidak termasuk orang yang selalu berburuk sangka terhadap orang lain.
  Berkaitan dengan judul di atas,,setelah kami menelusuri silsilah Keluarga,ternyata kami Buyut Eyang Sanraji  yang paling muda, urutannya begini.
 Suyitno bin Bapak Sudiro,Bapak Sudiro bin Eyang Su’aeb,Eyang Su’aeb bin Eyang Sanraji.
Adapun Cucu Eyang Sanraji yang masih hidup yaitu ada enam orang.
Anak dari Eyang Tangirah:           1.Bapak Abu Na’im
Anak dari Eyang Su’aeb    :           2.Bapak Akhmadi   3.Bapak Sudiro  4.Ibu Lasiyah
Anak dari Eyang Napsiyah :           5.Ibu Salamah
Anak dari Eyang Abu Tolkhah:      6.Ibu Muliyah
   Kami berdo’a kepada Allah SWT, semoga semua cucu Eyang Sanraji yang masih hidup,di berikan kesehatan,samakin bertambah ketaatan dalam menjalankan semua ibadah yang telah Allah Syari’atkan.
         Bersambung…..?
Jakarta,14 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KE LIMABELAS
SILSILAH KELUARGA KETURUNAN EYANG SANRAJI ANAK PERTAMA(EYANG MAS’UD)
     Untuk kesempatan kali ini kami akan mengawali dengan keturunan Eyang Sanraji anak yang pertama yaitu Eyang mas’ud,selama ini kami belum mengetahui Tgl lahir dan tgl wafat dan sampai umur berapa? seluruh Anak keturunan Eyang Sanraji, sepantasnya kita selalu  bersyukur,karena ada sebagian keturunan Eyang Sanraji yang mau menelusuri dan mengumpulkan data-data seluruh keturunan,barang kali bagi kami ada manfaatnya,kalau kita hanya mengetahui si fulan saudara kita,ada ikatan batin kekeluargaan ,apalagi dengan kita menyambung hubungan silaturahim dengan mengunjungi rumah/bertamu itu lebih utama dan mendapatkan pahala.
      Mungkin itu saja pengantar dari kami,mudah –mudahan Allah SWT memberkahi apa yang selama ini kami tulis dan untuk yang akan datang Allah  SWT memberi kemudahan kepada kami, terus berbagi kepada kaum muslimin,khususnya keturunan keluarga Eyang Sanraji.
    Kami yang menulis,hampir seluruh informasi keturunan Eyang Sanraji awalnya dari Bapak Akhmadi dan di lengkapi Bapak Mukhkam.
    Bapak Akhmadi mengatakan bahwa :Eyang Mas’ud di masa hidup beliau pernah menikah dua kali, yang pertama yaitu menikah dengan orang Ajibarang,namanya kami kurang tahu,akan tetapi Bapak Mukhkam mengatakan bahwa Bapak Abu Sujadi/Yusuf  mempunyai mertua yang perempuan, nah itu Istri pertama Eyang Mas’ud,
    Bapak Akhmadi mengatakan bahwa: pada saat menikah Istrinya sudah mengandung (benih anak Orang lain) terus istri Eyang Mas’us mempunyai Anak Namanya Bapak Tamrin,jadi Bapak Tamrin bukan Anaknya Eyang Mas’ud.                                                                                                                                                                                         Yang jadi pertanyaan,Bapaknya pak tamrin siapa? Kami sendiri setelah menelusuri,tidak di ketahui orang tua yang sebenarnya dari Bapak Tamrin                                                                                                                                         Bapak Tamrin mempunyai Anak namanya:Bapak Sodikin,yang sekarang tinggal di Wangon Alhamdulillah sekarang masih ada,Barang kali ada sebagian yang ingin menyambung hubungan Silaturahim,datang saja ke Wangon.
       Dan untuk Istri yang ke dua Eyang Mas’us yaitu Eyang Pinah,Ibu Lasiyah menceritakan Eyang pinah mempunyai Adik Namanya Eyang Birin,Istri kedua dengan Eyang Pinah,Eyang Mas’ud tidak mempunyai anak.
      Rumah Eyang Mas’ud tepatnya yang sekarang di tempati Bapak Sukemi dan belakang Rumah Bapak Sukemi dulunya kolam/blumbang ikan ,sangat terkenal sekali dengan kolam Eyang Mas’ud,Ikannya besar-besar, katanya Ikan Gurameh lebarnyya sampai satu ilir,mantaaaaap!
   Walaupun Bapak Tamrin bukan benih dari keturunan Eyang Mas’ud, tetap saja Harta warisan buat Bapak  Tamrin,di masa hidup Bapak Tamrin pernah menjadi pandai besi/empu,tepatnya di tanahnya Bapak Narto Kunus/sebelah Utara Rumah Bapak Sudiro.
     Bersambung……..?
 Jakarta,16 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KE ENAMBELAS
SILSILAH KELUARGA EYANG SANRAJI ANAK KE DUA (EYANG TANGIRAH)
    Eyang Tangirah di takdirkan Allah  SWT nikah dua kali,untuk suami yang pertama namanya Eyang Sanmustar dan suami yang kedua namanya Eyang Umar.
   Eyang sanmustar berasal dari kedung wuluh dan masih saudara sama Eyang Wikinah,
EYANG TANGIRAH + EYANG SANMUSTAR  mempunyai  2 anak
 1. MAHMUD  +  2. TOYIBAH
(1).   MAHMUD Istri pertama   RUNTAH  Mempunyai 3 Anak
             A.MUKRONAH  ,B.SAHYAH  ,C.SALIYAH
        MAHMUD Istri kedua  TANGIJAH  Mempunyai 9 Anak
A.MUKHKAM,    B.KARIMAN,  C.SITI KHANIFAH,  D.KHOTIMAH,  E.BADRIYAH,    F.SUBANDRI ,   MASKUR  H.HARUN,   I.MUBINUN.
A.MUKHKAM  Mempunyai  4 Anak 
      1.NURFAN RUSLI      
     2.ABDULLOH            Punya Anak              DIVA + DIFA 
     3.SITI MA’RIFAH      Punya Anak             FARID ARIFIN + RIZKI MAULANA + INTAN
                 PERMATA
    4.SITI AMANAH         Punya Anak             HAKI
B.KARIMAN  Mempunyai  4 Anak
     1.EKA CAHYANI      Punya Anak          ALE PRADANA PUTRA + ATTA BARANGGA
                                                                         PUTRA
     2.ISNAN IBNU KARIM   Punya Anak     ALIF MAULANA K.P + ASYAUMI ANNISA K.P +  
                                                                          YUKI DENIS K.P
    3.YUL FAUZIYAH KARIM   Punya Anak    THEA AGUSTIN + NAILA NURDIANA + ALIFIA
                                                                               AZZAHRA
   4.ISA ABDULLAH KARIM   Punya Anak      LAFITA LUNA KARIM + KIRANA MIKAIRA
                                                                                 KARIM
C.SITI KHANIFAH   Mempunyai 3 Anak
   1. FERI                   
   2. FAISAL            Punya Anak          NASFA + NAFIZHA + BAYU NURAZMI
   3.YUYUN            Punya  Anak          MUHAMMAD HAMAZ +GHAZIA ASKA
D.KHOTIMAH     Mempunyai 2 Anak
  1.YAHYA             Punya Anak             ALMA
  2.TAKHUL              Punya Anak            KHOTIAN + ASYA
D.BADRIYAH   Mempunyai 2 Anak
  1. ANISIA PRIM DAROJAH   Punya Anak       KHAILA KATAYA
  2.IBNU MASKUR
E.SUBANDRI   Mempunyai 2 Anak
      1.DIKEN BUDI
      2.DINDA
F. MASKUR  Mempunyai 2 Anak
     1.NOVI
     2.SEPTIAN HARYADI
G.HARUN Mempunyai 3 Anak
     1.IBRAHIM FATWA KHAYAN
     2.NADIA FA BILKIS
     3.CAMALIN ASHILANIA SAMANDE
(2) TOYIBAH + SANBARJA Mempunyai  5 Anak
  A.SUTIMAM,    B.SUTRISNO,    C.RODIYAH,    D.MUDRIKAH,   E.NGABSAH
A. SUTIMAH Mempunyai 5 Anak
    1.SUPRIYANTO
    2.SUKANTI
    3.SUTOPO
    4.LUKITO
    5.KUNDINI
B.SUTRISNO Mempunyai 7 Anak
   1.DARLINAH                Punya Anak            DINA SETIANA
   2.SULTONAH               Punya Anak            FANDI + BAYU
   3.JUMARTI                   Punya Anak            AZAM + HAKAM
   4.ROKHAYATU           Punya Anak            GILANG + ALMERA
   5.TARI                           Punya Anak            ANJUN
    6.NUR
    7.NDARI
C. RODIYAH Mempunyai 3 Anak
     1.SUDIRO
     2.SIWI                  Punya Anak    FANDA + FIRSEL
      3.ROBET
D.MUDRIKAH Mempunyai  5 Anak
    1.SITI MUSTOLIFAH
    2,SENTOT                               Punya Anak            FAUZAN + FAUZI
    3.SITI MASITOH                   Punya Anak             FASHA + ASKA
   4.NAYU ASNAH                    Punya Anak             FAJRIL + FARHAN
   5.SITI NURSEKHA
E.NGABSAH Mempunyai 3 Anak
       1.BUDIARTO                  Punya Anak               GISTA + IKAF
       2.ROH MUTIYAH           Punya Anak              ABAY
       3.NONO                           Punya Anak              SAHRI + Topan

    Sebelum Eyang Umar menikah dengan Eyang Tangirah,Eyang Umar  mempunyai istri yang di  Desa Tayem,punya Anak namanya Bapak Lihun Lumbir
 EYANG TANGIRAH  +  EYANG UMAR Mempunyai 4 Anak
1.NGISAH,    2.MURSINAH,    3.ABU NA’IM,   4.GANDHIL
(1)   NGISAH    Mempunyai 8 Anak
      A.DULAH,   B.KHAELANI,    C.KHUSEN,   D.SUWARNI,    E,SUWARTI,     F.LATIF,  
                          G. FATONAH,    H.NURIDIN
(2)  MURSINAH Mempunyai 10 Anak
     A.MASRUL,   B.SAMSURI,   C.ROKHIMAH,  D.KHOTIJAH,  E.PAIJAH,   F.SUSENO,
    G.WASITAH,   H.RUSWANTO,   I.ANSORI,   J.SITI HIDAYATI
      A.MASRUL Mempunyai 4 Anak
          1.HARTI                  Punya Anak         FITRI + TOMI
          2.YATNO                Punya Anak         ANGGUN + HARI + SABRINA
          3.YONO
          4.YANTI
    B.SAMSURI Mempunyai 4 Anak
           1.LELI                  Punya Anak             BUNGA + JUAN  + DAVI + KANZA
          2.YANI                Punya Anak             ISAL + ALIYA
          3.INDAH             Punya Anak             SILFI + BAGUS + LIA + BAGAS
          4.MURNI            Punya Anak              FEBI + IYAN + IYAS + NATA
    C.ROKHIMAH Mempunyai  5 Anak
         1,UMI
         2. HARI
         3.RAKHMAT
        4.AKHSAN
        5.AMRI
   D.KHOTIJAH Mempunyai 3 Anak
          1.MENIK
          2.UNANG
         3.NINO
    E.PAIJAH Mempunyai 3 Anak
        1. BARKAH      Punya Anak          ALIYA + DILA + ZAID
        2. ISNA             
        3.SABIK          Punya Anak          NURUL +MUSA
    F.SUSENO Mempunyai 2 Anak
        1.NIA
           2.ADE
    G.WASITAH Mempunyai 3 Anak
          1.FAISAL
          2.AZIZ
          3.GUNAWAN
      H.ANSORI Mempunyai 3 Anak
           1.ANA ANTRIA DEWI       Punya Anak      NADITA
          2.ADI
          3.BANGKIT
      I.SITI HIDAYATI  
(3) ABU NA’IM Mempunyai  8 Anak
      A.BUNYAMAN,   B.MARTONO,   C. KARTOYO,    D.AGUS,   E.NOHLANI,  
                   F.NUR,  G.JUM,    H.PATON
      A.BUNYAMAN Mempunyai 2 Anak
          1.YATI              Punya Anak           FATAN
          2 KIMI 
     B.KARTONO Mempunyai 3 Anak
         1. HARSENO
         2. HANIFAN
         3.ARNI
    C. KARTOYO
    D. AGUS
         1.ITA
         2.LINA
    E.NOHLANI Punya 2Anak
        1.IIN
       2. HERMAN
    F. NUR
    G.JUM Punya 2 Anak
        1.ALDI
        2.ALFA
    H. PATON
(4) GANDHIL Meninggal pada waktu masih kecil
            Bersambung……?
                                                   Jakarta.19 Agustus 2016
 Penulis Suyitno
     BAGIAN KE TUJUHBELAS
       Eyang Su’aeb  pernah nikah sampai tujuh kali,akan tetapi Allah mentakdirkan beliau punya Anak hanya istri yang ke nomor tujuh,yaitu Eyang Ratem.
EYANG SU’AEB + EYANG  RATEM Mempunyai 7 Anak

1.AKHMADI,   2. RUSWATI,    3. BASUKI,   4. SUDIRJO,      5. ROKHMADI,
                            6. SUDIRO,    7. LASIYAH
(1) AKHMADI  Mempunyai 7 Anak
        A. NURBAEDI,   B.SARINGAH,     C. AKHLAM,     D. MISBARUN,  
                   E. SITI KHOLIFAH,   F. MUJIONO,     G. WALUYO
            A. NURBAEDI               Punya Anak             IKHSAN
            B. SARINGAH               Punya Anak            AGUS + TRI + RINI
            C. AKHLAM                  Punya Anak             DANI + SINGGIH
            D. MISBARUN              Punya Anak             IKA + BARIT
            E. SITI KHOLIFAH       Punya Anak             YUBI + UMI + ROFI
            F. MUJIONO                 Punya Anak             SAFA
             G. WALUYO                 Punya Anak             DIAN + RINDI
(2) RUSWATI Mempunyai 5Anak
          A.  SUSIMAH,   B.MAHRULADI,     C.SUPARYO,    D. ROMI     E. SUJIANTO
       A. SUSIMAH                 Punya Anak            WIWIT + IIS= ENTRIS
       B. MAHRULADI          Punya Anak             IKHMAR + NURIS
       C. SUPARYO                Punya Anak            YENI + NOVI
       D. ROMI                        Punya Anak   
       E.  SUJIANTO               Punya Anak             SANTI + FAKHRI
(3) BASUKI Mempunyai 4 Anak
          A. KHOERUN,    B.RIDWAN ,   C. ROSIDAH,   D. DULROHMAN
(4) SUDIRJO Mempunyai 6 Anak
          A. SITI KHORIYAH,      B. SITI ASIYAH,     C. SUKIRMAN,    D. SUNARYO, 
                E.TITI FATIMAH,     F. ENI KURNIASARI
       A. SITI KHORIYAH           Punya Anak           FAJARUDIN + DWI KURNIAWAN +
                                                                                    IKHLAS ADIPUTRA
       B.SITI ASIYAH                  Punya Anak           ANDRI RASMITO + ATIN RAHMIASTUTI
       C.SUKIRMAN                   Punya Anak           IKHSAN + IKHWAN
       D.SUNARYO                     Punya Anak           KIKI + SISKA
       E. TITI FATIMAH              Punyya Anak          RANI SETIAWATI + INDAH BHAKTI PERTIWI
       F.ENI KURNIASARI         Punya Anak           ANISA NUR .F + HAMI
(5) ROKHMADI Mempunyai 5 Anak
          A. SITI MARYAM,    B. KAMILAH,     C. GUNAWAN,     D. IKHWANTI,     E. WASIRIN
        A. SITI MARYAM          Punya Anak                 IMAM            Punya Anak          ARJUN + RIKI
                                                                                   HENDRI        Punya Anak           RIFKI

        B.KAMILAH                   Punya Anak              KARUNIATI  Punya Anak    ARIS + HANA         

                                                                                                                                + ZAID
                                                                                   ROKHIMAN         Punya Anak      SAFIAN
        C. GUNAWAN                Punya Anak                AJI + LILIS
         D. IKHWANTI                Punya Anak               FENI + TIO + DIKA
         F. WASIRIN                     Punya Anak              IKA + MILA
(6) SUDIRO Mempunyai 6 Anak
          A. MUSRIFAH,    B. MARKHAMAH,    C. SUMARYANTO,    
           D. KHOERUDIN,     E. KHOERURI,       F. SUYITNO
          A. MUSRIFAH               Punya Anak              DIDI            Punya Anak        INAYAH
                                                                                  FATMA
           B. MARKHAMAH       Punya Anak               ANGGAR + YOGA
          C. SUMARYANTO       Punya Anak               NOVI
           D. KHOERUDIN          Punya Anak               ERLIN + DIRLI
           E. KHOERURI             Punya Anak                ARIS + HANA + ZAID
           F. SUYITNO
(7) LASIYAH Mempunyai 3 Anak
           A. SUDIRMAN,      B. SUDIATMI,      C. SUDIATNO
          A. SUDIRMAN              Punya Anak              DEDE + TIAS
          B. SUDIATMI                Punya Anak               DIKI + SENO
          C. SUDIATNO              Punya Anak               FAISAL + ATIKA
            Bersambung………?
Jakarta,21 Agustus 2016
 Penulis Suyitno 

BAGIAN KE DELAPANBELAS
SILSILAH KELUARGA EYANG SANRAJI ANAK KE EMPAT ( EYANG NAPSIYAH )
EYANG NAPSIYAH + EYANG SANARJA  Mempunyai 11 Anak
1.SANGIDAH ,   2.ROMLAH,   3. ABU SUJADI,   4. MADSODIK,   5. SUWARJO,    6. KALIMAH,
  7. WASBIR,  8. BAKRUN,   9. JAMINGAH,   10. SALAMAH,   11.  SANGADAH
(1) SANGIDAH Pindah ke Sumatra tidak di ketahui
(2) ROMLAH  Punya Anak satu ,tidak di ketahui
(3) ABU SUJADI Mempunyai  12 Anak
        A. KUSWORO,     B.  KUSRIANTO,    C. KUSRIANTI,     D. KUSMAWAR,     E. SUBANDRI,
        F. KUSDIUS,     G. KUS INDRIATI NINGSIH,     H. ENI PURNOMOWATI,    I. ESTI,     J. ELIS,
        K. ERI,      L. ENDIT
(4) MADSODIK Mempunyai 10 Anak
        A. KOMARIYAH,       B. SUMEDI,        C. DULSIYAM,      D. SAHIDIN,       E. SAHIDUN, 
        F. SARIPAH,     G. RIYADI,     H. FATONAL,      I. PARLINAH,      J. WAHYUDIN
      A.KOMARIYAH    Mempunya 3Anak
        1. KHUDIYANTI       Punya Anak        SRI PRATIWI + FARID + AKBAR
        2. NUR KHAFIDI      Punya Anak        ANISA KUBIYATUL NAJAH
        3. MAKHRURI          Punya Anak        AULIYA RIFANI FAIZ + FALSABILA SABRANI
     B. SUMEDI    Mempunya 2 Anak
        1. LAILA KOSMIYATUN   Punya Anak     DESKA + FANEL
         2. ARIF
     C. DULSIYAM       Mempunya 2 Anak
         1. FINDI LESTARI         Punya Anak      LEA
         2. DIANA
    D.SAHIDIN Mempunya 3 Anak
       1. FAJARUDI                    Punya Anak          AMALIA FAJRIANI
       2. DWI KURNIAWAN    Punya Anak          AZKA GANENDRA EL RAFIF
       3. IKHLAS ADI PUTRA
     E.SAHIDUN Punya 2 Anak
        1.RIZKI SAMSUL BAKHTIAR
        2. PUTRI
      F.SARIPAH Punya1 Anak
          1. MUSLIFAH           Punya Anak        EKA + DEWI +  BAGAS
      G. RIYADI Punya 2 Anak
            1. AMALIA
            2. WILIANA
      H.FATONAH Punya 2 Anak
          1. AMBAR
           2. ULFA
      I.PARLINAH Punya 3 Anak
            1. HERMAN
            2. HERA
            3. OKI
     J.WAHYUDIN Punya 2 Anak
           1. IJAH
             2. SIFA
(5) SUWARJO Mempunyai 8 Anak
          A. KUSMIYATI,    B. TRI SILO WURYATI NINGSIH,   C. BAMBANG HERMANTO,  
          D.CAHYA PRAYITNO,    E. IIN INDIA PRIYANTI,     F. JOKO SUKMONO,       
          G. SRI PUJI ASTUTI,    H. IDA ROKHAYANI
     A.KUSMIYATI Mempunyai 3 Anak
            1. WIWIT,    2. ANDING,    3. ARI
     B.TRI SILO WURYATI NINGSIH
     C. AMBANG HERMANTO Mempunyai 4 Anak
        1. ANA                     Punya Anak      ECI
        2. SHINTA              Punya Anak       DAYU + ABI
        3. IKHSAN
        4.SIPA

    D. CAHYA PRAYITNO Mempunyai 3 Anak
       1. PANJI,         2. IRMA,      3. AGENG
    E.IIN INDIA PRIYANTI Mempunyai 3 Anak
       1. TIA ,      2. TAMBROS,      3. ERWIN
    F. JOKO SUKMONO Mempunyai 2 Anak
        1. FAIS,     2. BILA
     G. SRI PUJI ASTUTI Mempunyai 4 Anak
        1. BAYU,    2. LINTANG,     3. WULAN,     4. GUNTUR
    H. IDA ROKHAYANI Mempunyai 2 Anak
(6)KALIMAH
              1. LELA ,       2. KEIZA
(7) WASBIR Mempunyai 4 Anak
       A. SUBIARNO,    B. SUPRIYONO,    C. SUHARTATI,     D. SUGIANTORO
     A. SUBIARNO Mempunyai 2 Anak
          1. ERMA     Punya Anak                  NURUL + MUSA
          2. SOFI        Punya Anak          RIMA
     B.SUPRIYONO Mempunyai 2 Anak
           1. ARIF,    2. HARIS
     C. SUHARTATI Mempunyai 2 Anak
         1. AGIT    Punya Anak      KEILA
         2. ANDITA
    D. SUGIANTORO Mempunyai 2 Anak
         1. IKBAL ,     2. AGUNG ,      3.    NABILA
(8) BAKRUN Mempunyai 5 Anak
         A. MUT,    B. MAE,    C. UDIN,      D. SODIKIN,     E. MBALI
(9)JAMINGAH
(10) SALAMAH Mempunyai  7  Anak A. NURBAEDI,   B.SARINGAH,     C. AKHLAM,     D. MISBARUN,  
                   E. SITI KHOLIFAH,   F. MUJIONO,     G. WALUYO
            A. NURBAEDI               Punya Anak             IKHSAN
            B. SARINGAH               Punya Anak            AGUS + TRI + RINI
            C. AKHLAM                  Punya Anak             DANI + SINGGIH
            D. MISBARUN              Punya Anak             IKA + BARIT
            E. SITI KHOLIFAH       Punya Anak             YUBI + UMI + ROFI
            F. MUJIONO                 Punya Anak             SAFA
            G. WALUYO                 Punya Anak             DIAN + RINDI
 (11) SANGADAH
 BAGIAN KE SEMBILANBELAS
SILSILAH KELUARGA EYANG SANRAJI ANAK LIMA (EYANG ABU TOLKHAH)
EYANG ABU TOLKHAH + EYANG CASEM Mempunyai 3 Anak,
1.MUKSONAH ,     2. MULIYAH,     3.AMIR
(1) MUKSONAH Mempunyai 6 Anak
         A. SOLIYAH ,      B. DULROHMAN ,     C. BUSRO,     D. JUNAEDI.     E. BUKHORI,  
        F. SITI LAELAH
     A. SOLIYAH Mempunyai 8 Anak
          1. PURWATI   Mempunyai 4 Anak
              A. IWAN BB          Punya Anak      NAZWA + LATIFA
              B. RITA                  Punya Anak       INTIFADA + FINA  +  FARA
              C. DIYAH RORO HERLINA      Punya Anak    FALIA
              D. FAIS
        2. UMIYATI Mempunyai 2Anak
             A. TONI BINTORO        Punya Anak      BANYU
             B. DWI SETIYOWATI
        3. RUSTIANTI Mempunyai 2 Anak
             A. ANIKA PRIHATINI       Punya Anak     BELFA
             B. YOGA HERMAWAN
       4.WIBOWO Mempunyai 4 Anak
            A. ATIK MUTIYASARI      Punya Anak   YUDIS + DANIS
            B. OKI SANDRA YUNITA
            C. TIWI NOVITA  SARI
            D. OVIRA TYAS ANDRAYU
      5. TRI MURTIYATI Mempunyai 3 Anak
            A. ANA ANTRIA DEWI Punya Anak    NADIVA
             B. SURYADI RAHMAN
             C. BANGKIT PRASTYO
       6. IKHWANTO Mempunyai 2 Anak
             A.MUKHAMMAD IKHSAN RAIS
              B. DIKA ZAHRAWAN
       7. SUSWATI Mempunyai 3 Anak
            A. GILANG PRATAMA
            B. IVONIA PUTRI SIDHINTA
            C. ABDILLAH KEMAL ABROR
      8. HIDAYATI Mempunyai 3 Anak
           A. DINI ANGGUN PUSPITA
           B. HARIYATNO
           C. SABRINA ZAHRAWANI

   B. DULROHMAN Mempunyai  4 Anak
      1. SUYANTORO,      2 .MARDIYANTO,      3. RIDWAN,         4. SLAMET
   C. BUSRO Mempunyai 4 Anak
      1. ERNI ERNAWATI         Punya Anak      RIZKA RAMADHANI + ZULFIKAR SAIFINUHA
      2. MUFLIH LAZUARDI     Punya Anak     FIRGIAN BINTANG PRATAMA + BULAN
      3. SAEFUDI ABDILLAH
      4. NORMA ANISA ZUBAEDAH
    D. JUNEDI Mempunyai 3 Anak
       1. MEI DEWI LESTARI
        2. BONDAN ARIYANTO
        3. ANDHI BANYU PAMUNGKAS
   E.BUKHORI Mempunyai 2 Anak
       1. FAUZI                   Punya Anak      TANYA  + FAROS AL GEBRA
       2. NURZALINA       Punya Anak       RIRIN NOVIAN ARIZA
      F. SITI LAELAH Mempunyai 5 Anak
         1. DENI KURNIAWAN ,       2. ETI,     3. ITA ,     4. YOSI,     5. IYAM
(2) MULIYAH
          A. KOMARIYAH,       B. SUMEDI,        C. DULSIYAM,      D. SAHIDIN,       E. SAHIDUN, 
        F. SARIPAH,     G. RIYADI,     H. FATONAL,      I. PARLINAH,      J. WAHYUDIN
      A.KOMARIYAH    Mempunya 3Anak
        1. KHUDIYANTI       Punya Anak        SRI PRATIWI + FARID + AKBAR
        2. NUR KHAFIDI      Punya Anak        ANISA KUBIYATUL NAJAH
        3. MAKHRURI          Punya Anak        AULIYA RIFANI FAIZ + FALSABILA SABRANI
     B. SUMEDI    Mempunya 2 Anak
        1. LAILA KOSMIYATUN   Punya Anak     DESKA + FANEL
         2. ARIF
     C. DULSIYAM       Mempunya 2 Anak
         1. FINDI LESTARI         Punya Anak      LEA
         2. DIANA
    D.SAHIDIN Mempunya 3 Anak
       1. FAJARUDI                    Punya Anak          AMALIA FAJRIANI
       2. DWI KURNIAWAN    Punya Anak          AZKA GANENDRA EL RAFIF
       3. IKHLAS ADI PUTRA
     E.SAHIDUN Punya 2 Anak
        1.RIZKI SAMSUL BAKHTIAR
        2. PUTRI
      F.SARIPAH Punya1 Anak
          1. MUSLIFAH           Punya Anak        EKA + DEWI +  BAGAS
      G. RIYADI Punya 2 Anak
            1. AMALIA
            2. WILIANA
      H.FATONAH Punya 2 Anak
          1. AMBAR
           2. ULFA
      I.PARLINAH Punya 3 Anak
            1. HERMAN
            2. HERA
            3. OKI
     J.WAHYUDIN Punya 2 Anak
           1. IJAH
             2. SIFA

(3) AMIR Mempunyai 4 Anak
       1. PUJI RAHAYU       Punya Anak      NUR + ERA 
        2. HARTATI
       3. TRI IRIANI         Punya Anak           SYIFA
       4. SUGENG
                                                              Bersambung…….?
Jakarta,24 Agustus  2016
Penulis;Suyitno