Pada kesempatan kali ini,mungkin pembahasan yang terakhir dari
Silsilah Kaluarga Eyang Sanraji,barang kali ada sebagian keluarga Eyang
Sanraji yang ingin mengetahui keseluruhan artikel yang telah kami tulis
dari bagian satu sampai Sembilan belas,kami gabungkan ,biar yang
membaca lebih mudah di pahami,barang kali itu saja yang kami ketahui
tentang Silsilah Keluarga Eyang Sanraji, Apabila ada manfaatnya ,itu
semata-mata hanya dari Allah SWT ,yang memberikan taufiq kepada
hambanya, dan kalau ada kesalahan,dari kedoifan/kelemahan kami,kami
berlindung kepada Allah SWT,mudah-mudahan Allah SWT ,mengampuni seluruh
dosa hambamu ini.Suyitno Bin Sudiro bin Eyang Su’aeb Bin Eyang
Sanraji,BUYUT PALING MUDA DARI KETURUNAN EYANG SANRAJI.
Jakarta,25 Agustus 2016
Penulis Suyitno
(BAGIAN PERTAMA)
PENGANTAR PENULIS ١. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain , dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
Berkat pertolongan Allah SWT,Kami memujinya ,Memohon pertolongan kepadanya dan bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan kepada hambanya ,yang paling utama yaitu nikmat sehat ,nikmat hidup,nikmat di bawah naungan Agama Islam dan di berikan hidayah mempunyai keluarga /orang tua kita (Nenek Moyang Kita) terdahulu Beragam Islam,Coba bayangkan kalau kita dari keturunan Agama Hindu,Kristen,Budha Atau Yang lainnya kita semua mungkin akan binasa, karena di dalam akidah kita, Agama yang di terima di sisi Allah adalah Agama islam.
Allah SWT Di dalam Al-Qur’an surat Ali Imran Ayat 19
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ
Sesungguhnya Agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam
Dan Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an surat Al- Imran 85
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي
• الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
•
Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Yang perlu di perhatikan kepada pembaca yang budiman,Bahwasanya kami yang menulis silsilah Keluarga Besar Eyang Sanraji bukan karangan atau sekedar cerita yang di buat-buat atau dongeng keluarga kita terdahulu,Akan tetapi kami mencari informasi tentang silsilah keluarga Eyang Sanraji sekitar 20 Orang dan Alhamdulillah bertemu dan bercerita banyak hal tentang kehidupan masing-masing dari keturunan Eyang Sanraji.
Dengan keterbatasan pengetahuan kami karena kurang mencari informasi dan sedikit sekali orang yang mengetahui /yang pernah bertemu dengan Eyang Sanraji,sehingga apabila kalau kami yang menulis di sini mengenai sejarah ,kisah-kisah ada yang tidak pas dengan kehidupan seluruh keluarga keturunan Eyang Sanraji kami mohon maaf, kami bersedia menerima kritik ,saran dari Bapak,Ibu dan Saudara-saudari semua,khususnya keturunan Eyang Sanraji.
Kami cantumkan sebagian Nama-nama yang pernah kami temui sehingga bisa tersusun silsilah
KELUARGA BESAR EYANG SANRAJI
1.Bpk.Akhmadi 6.Bpk.Samsuri
2. Bpk.Mukhkam 7.Ibu.Lasiyah
3.Bpk.Abu Na’im 8.Ibu.Suwarjo
4.Bpk.Busro 9.Ibu.Muliyah
5.Bpk.Sudiro 10.Ibu.Komariyah
Bersambung…….?
Jakarta 26 Juli 2016
Penulis;Suyitno
BAGIAN KEDUA
Jakarta,25 Agustus 2016
Penulis Suyitno
(BAGIAN PERTAMA)
PENGANTAR PENULIS ١. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain , dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
Berkat pertolongan Allah SWT,Kami memujinya ,Memohon pertolongan kepadanya dan bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan kepada hambanya ,yang paling utama yaitu nikmat sehat ,nikmat hidup,nikmat di bawah naungan Agama Islam dan di berikan hidayah mempunyai keluarga /orang tua kita (Nenek Moyang Kita) terdahulu Beragam Islam,Coba bayangkan kalau kita dari keturunan Agama Hindu,Kristen,Budha Atau Yang lainnya kita semua mungkin akan binasa, karena di dalam akidah kita, Agama yang di terima di sisi Allah adalah Agama islam.
Allah SWT Di dalam Al-Qur’an surat Ali Imran Ayat 19
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ
Sesungguhnya Agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam
Dan Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an surat Al- Imran 85
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي
• الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
•
Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Yang perlu di perhatikan kepada pembaca yang budiman,Bahwasanya kami yang menulis silsilah Keluarga Besar Eyang Sanraji bukan karangan atau sekedar cerita yang di buat-buat atau dongeng keluarga kita terdahulu,Akan tetapi kami mencari informasi tentang silsilah keluarga Eyang Sanraji sekitar 20 Orang dan Alhamdulillah bertemu dan bercerita banyak hal tentang kehidupan masing-masing dari keturunan Eyang Sanraji.
Dengan keterbatasan pengetahuan kami karena kurang mencari informasi dan sedikit sekali orang yang mengetahui /yang pernah bertemu dengan Eyang Sanraji,sehingga apabila kalau kami yang menulis di sini mengenai sejarah ,kisah-kisah ada yang tidak pas dengan kehidupan seluruh keluarga keturunan Eyang Sanraji kami mohon maaf, kami bersedia menerima kritik ,saran dari Bapak,Ibu dan Saudara-saudari semua,khususnya keturunan Eyang Sanraji.
Kami cantumkan sebagian Nama-nama yang pernah kami temui sehingga bisa tersusun silsilah
KELUARGA BESAR EYANG SANRAJI
1.Bpk.Akhmadi 6.Bpk.Samsuri
2. Bpk.Mukhkam 7.Ibu.Lasiyah
3.Bpk.Abu Na’im 8.Ibu.Suwarjo
4.Bpk.Busro 9.Ibu.Muliyah
5.Bpk.Sudiro 10.Ibu.Komariyah
Bersambung…….?
Jakarta 26 Juli 2016
Penulis;Suyitno
BAGIAN KEDUA
APAKAH EYANG SANRAJI BERASAL DARI LUMBIR
Bapak Akhmadhi dan Bapak Abu Na’im menceritakan kepada kami beliau
berdua pernah bertemu dengan Eyang Sanraji ,Bapak Akhmadhi lahir Tahun 1929 M
dan Bapak Abu Na’im lahir Tahun 1930 M ,pada waktu itu Bapak Akhmadi
sekitar sekolah SR/SD Eyang Sanraji
Meninggal dunia ,jadi sekolah SR/SD sekitar 7 tahun, Bpk.Akhmadi lahir 1929 di
tambah beliu berumur 7 Tahun, Jadi Eyang Sanraji meninggal Tahun 1936 M,Adapun
tentang kelahirannya dan sampai
berapaTahun umur beliau kami tidak
mengetahui
Bapak Akhmadi
menceritakan kepada kami bahwa Eyang Sanraji berasal dari Kota Tegal.
Eyang Sanraji mempunyai Saudara
tiga,entah Tahun berapa…?,ketiga Eyang tersebut pergi/Hijrah ke
Singapura,Sumatra dan yang satu lagi ke Purbalingga,Bapak Sahidin menceritakan
kepada kami bahwa beliu pernah Bertemu keluarga Eyang Sanraji entah Kakak atau
Adik di Purbalingga, Tepatnya di Desa Majasem,Mudah –mudahan Allah memberikan kemudahan barang kali ada sebagian
Keluarga Eyang Sanraji yang mau menjalin Silaturahim kepada keluarga yang ada
di Purbalingga.
Eyang Sanraji mempunyai
Istri bernama Eyang Wikinah,Eyang Wikinah berasal dari Cilongok/Cikidang.
Bapak Abu Na’im
menceritakan kepada kami,Bahwa Eyang Sanraji tinggal di rumah Istri di Cilongok,Entah
tahun berapa…..?,pada waktu itu terjadi kekacauan entah Zaman penjajahan atau
Zaman Begal, sehingga mereka berdua
Hijrah ke Lumbir demi meneruskan
kehidupan,tinggal di Tempat yang aman.Kami tidak mengetahui Eyang Sanraji
Hijrah berdua atau ada yang lainnya.
Mereka berdua Tinggal di Desa Lumbir,Tepatnya di sekitar Rumah
Bapak Sudiro Orang Tua Kami Daerah Cikole Rt 03/Rw 02(Di sebelah Utara Masjid
Nurul Iman Cikole),Eyang Sanraji mempunyai Rumah dan ladang bercocok tanam yang
sangat luas,Entah pakai apa? Mungkin Zaman dahulu masih berbentuk Hutan,jadi Eyang Sanraji tinggal membuka lahan pertanian
untuk bercocok tanam entah padi,ubi ,atau yang lainnnya,Beda Zaman sekarang
kepengin nanam kalau ga tanah warisan OrangTua/ya beli,Kalau kita ga punya sama
sekali tinggal gigit jari.
Jakarta;27 Juni 2016
Penulis ;Suyitno
BAGIAN KETIGA
KEHIDUPAN KELUARGA EYANG SANRAJI
Meceritakan
kepada kami Bapak Akhmadi,bahwa Eyang
Sanraji di karunai keturunan lima Orang,yang dua perempuan dan yang tiga
laki-laki,untuk yang pertama yaitu Eyang Mas’ud,yang ke kedua Eyang
Tangirah,yang ke tiga Eyang Su’aeb,yang ke empat Eyang Napsiah,yang ke empat
Eyang Abu Tolkhah.
Puji syukur
Alhamdulillah Eyang Sanraji pada awal datang ke lumbir sudah beragama Islam,
dan dengan keteguhan Imannya Eyang Sanraji menyebarkan Agama Islam dengan
mengajar kepada masyarakat,sehingga
beliau di beri gelar/julukan Eyang Guru.
Dengan keteguhan
beliau dalam menyebarkan agama,ketiga Anak belau yaitu Eyang Mas’ud,Eyang
Su’aeb dan Eyang Abu Tolkhah di Sekolahkan/di Pondokkan di Pondok Lirap Daerah
Kebumen, kata Bapak Kowo Lumbir; Pondok Pesantren Lirap merupakan Pondok
Pesantren yang bagus mengajarkan Nahwu Sorof.
Alhamdulillah dengan
berjalannya waktu ketiga anak Eyang Sanraji menuntut ilmu membuahkan hasil
terutama Anak yang ke tiga, yaitu Eyang Abu Tolkhah yang kemampuan dalam
belajar Al-Qur’an sangat luar biasa, sekian sedikit perjalanan dari keluarga
Eyang Sanraji.
Jakarta,28 Juni
2016
Penulis; Suyitno
BAGIAN KEEMPAT
SEJARAH AGAMA ISLAM DI DESA LUMBIR
Untuk pembahasan
kali ini kami akan menceritakan sedikit Sejarah Agama Islam di Desa Lumbir,mungkin
karena keterbatasan kami dalam mencari informasi/sedikitnya orang yang
mengetahui Sejarah dan Eyang kita terdahulu tidak meninggalkan tulisan atau bercerita
kepada anak-anaknya,sehingga kami yang menelusuri /bertanya kepada orang yang
sudah lanjut usia ,kebanyakan tidak mengetahui, di sini kami apabila
menceritakan awal ada Islam di Desa Lumbir kurang pas,kami hanya menukil
perkataan dari orang yang pernah kami temui.
Bab yang telah lalu dari Sililah Keluarga Eyang Sanraji, kami telah menceritakan
sedikit kehidupan beliau,bahwa sebelum
beliau datang ke Desa Lumbir,kami tidak mengetahui di Desa Lumbir di huni oleh
berapa keluarga/berapa orang,yang jadi pertanyaan sililah keluarga kan banyak,
tidak keluarga Eyang Sanraji saja,apakah orang yang pertama dari silsilah
keluarga yang lain beragama Islam?kami sendiri mencari orang yang sepadan
/setara Umurnya/sezaman dengan Eyang Sanraji kebanyakan pendatang ,jadi orang
pribumi asli Desa Lumbir kami tidak mengetahui.
Misalkan silsilah dari
Eyang Mursyid,Eyang Madiksan,Eyang Jaya Mustama,Eyang Martawi,Eyang
Jaya Nangga,Eyang Lebe,Orang tua mereka mungkin sezaman dengan eyang
sanraji ,kalau Eyang Lebe berasal dari Cidora,akan tetapi tidak terkenal dengan
menyebarkan Agama Islam ,barang kali Bapak,Ibu,Saudar/saudari khususnya
masyarakat Desa Lumbir ada yang mengetahui Sejarah sebelum Eyang Sanraji datang
ke Lumbir,bisa berbagi dengan kami.
Pembaca yang budiman ,mari
kita bayangkan sebelum Eyang Sanraji datang ke Desa Lumbir,Agama apakah yang
mereka yakini……..?,Apakah Animisme,Dinamisme,Kejawen ,Aboge,Abangan atau yang lainnya kami tidak mengetahui.
Kesimpulan :PembawaAgama
Islam yang pertama dan yang menyebarkan
Agama Islam sampai sekarang yaitu Eyang Sanraji.
Bersambung……?
Jakarta,31 juli 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KELIMA
TERNYATA ADA ORANG HEBAT DI DESA LUMBIR BAB 1
Sangat menarik
untuk di utarakan dalam pembahasan kali ini,kata hebat menurut masyarakat
sangatlah luas maknanya ,lebih-lebih apa yang di milikinya tidak terdapat pada
masyarakat umumnya.
Kami memohon maaf
kepada seluruh keluarga keturunan Eyang Sanraji,barang kali kami terlalu
lancang menulis/membicarakan kisah-kisah keluarga yang harus di tutupi,malah
kami menceritakan mungkin aib keluarga, tujuan kami menulis tidak lain menjadi
ibroh/pelajaran bagi yang mau meniti jalan yang lurus menurut syari’at Agama
Islam.
Kisah Cucu Eyang Sanraji
dari keturunan Eyang Su’aeb yaitu Bapak Basuki dan keturunan dari Abu Tolkhah
yaitu Bapak Amir, sangat terkenal sekali Bapak Basuki dan Bapak Amir, di masyarakat
mempunyai kelebihan,yang katanya;kami hanya mendengar dari ceritanya Bapak
Busro,Sudiro,Ibu Lasiah dan masih banyak lagi dan sekali lagi katanya mereka
berdua mempuanyai kelebihan ……?
Wah penasaran
juga nih kelebihan apa yah……?
Bersambung…….?
Jakarta,1 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KEENAM
TERNYATA ADA ORANG HEBAT DI DESA LUMBIR BAB 2
Bapak Basuki dan Bapak
Amir mempunyai kelebihan di kuku ibu
jari (jempol)dan kuku jari kelingking(jentik)
bisa ada gambarnya ,akan tetapi yang bisa melihat gambar yang di inginkan
hanyalah anak kecil sekitar umur 5 tahun,misalkan tentang kehilangan sesuatu
entah barang ,orang ,dan lainnya .
Apakah memenurut syari’at agama kita hal
seperti itu di bolehkan dalam islam .
BENARKAH ADA
ORANG MENGETAHUI PERKARA GHAIB?
Alhamdulillah, ash shalatu wassalamu ‘ala Rasulillah wa ba’du;
Sesungguhnya pengetahuan terhadap perkara ghaib termasuk hal yang menjadi rahasia Allah Azza wa Jalla.Termasuk sifat Allah paling khusus, yang tidak ada seorang makhlukpun dapat menyamaiNya. Sebagaimana firmanNya,
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَيَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَافِي الْبَرِّوَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَحَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ اْلأَرْضِ وَلاَرَطْبٍ وَلاَيَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مًّبِينٍ
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) [Al An’am : 59].
Dan firmanNya,
عَالِمَ الْغَيْبِ فَلاَ يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا . إِلاَّمَنِ ارْتَضَى مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا
(Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu, kecuali kepada rasul yang diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. [Al Jin : 26,27].
Allah berfirman kepada NabiNya,
قُل لآَّأَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلاَ ضَرًّا إِلاَّ مَاشَآءَ اللهُ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَامَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَا إِلاَّ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Katakanlah,"Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman. [Al A’raf : 188].
Sebagian mereka mempunyai hubungan dengan jin. Jin-jin ini menyampaikan kepada dukun sebagian berita benar yang dicuri oleh sang jin. Kemudian sang dukun ini membuat seratus kedustaan. Sebagaimana dalam sebuah hadits,
قَالَتْ عَائِشَةُ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ أُنَاسٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْكُهَّانِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسُوا بِشَيْءٍ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُمْ يُحَدِّثُونَ أَحْيَانًا بِالشَّيْءِ يَكُونُ حَقًّا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ الْكَلِمَةُ مِنَ الْحَقِّ يَخْطَفُهَا الْجِنِّيُّ فَيُقِرُّهَا فِي أُذُنِ وَلِيِّهِ فَيَخْلِطُونَ فِيهَا مِائَةَ كَذْبَةٍ
Aisyah istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata,“Ada sekelompok orang yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam masalah tukang dukun,” Beliau menjawab,“Mereka tidak ada apa-apanya.” Orang-orang itu berkata, “Wahai Rasulullah, terkadang mereka membicarakan sesuatu yang benar.” Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab,“Itulah sebuah kalimat kebenaran yang dicuri oleh jin, lalu disampaikan kepada telinga walinya, lalu wali-wali jin ini mencampurinya dengan seratus kedustaan.
Pada kenyataanya pernah di ceritakan kepada kami,dari Bapak Muhkam, bahwa ada 2 anak kecil di suruh melihat kejadian di kuku ibu jari beliu( Bapak Amir) katanya terlihat gambar begini dan begitu, setelah pulang 2 anak kecil tersebut di tanya,kamu tadi melihat apa di kuku ibu jari (Bapak Amir),kami tidak melihat apa-apa,jadi sebenarnya 2 anak kecil tersebut ketakutan dengan pengakuan Bapak Amir terlihat gambar begini dan begitu,kalau memang benar bisa terlihat gambar oleh anak kecil di kuku ibu jari ,itu merupaka bantuan dari bangsa jin(bersekutu dengan jin).
Alhamdulillah, ash shalatu wassalamu ‘ala Rasulillah wa ba’du;
Sesungguhnya pengetahuan terhadap perkara ghaib termasuk hal yang menjadi rahasia Allah Azza wa Jalla.Termasuk sifat Allah paling khusus, yang tidak ada seorang makhlukpun dapat menyamaiNya. Sebagaimana firmanNya,
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَيَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَافِي الْبَرِّوَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَحَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ اْلأَرْضِ وَلاَرَطْبٍ وَلاَيَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مًّبِينٍ
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) [Al An’am : 59].
Dan firmanNya,
عَالِمَ الْغَيْبِ فَلاَ يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا . إِلاَّمَنِ ارْتَضَى مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا
(Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu, kecuali kepada rasul yang diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. [Al Jin : 26,27].
Allah berfirman kepada NabiNya,
قُل لآَّأَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلاَ ضَرًّا إِلاَّ مَاشَآءَ اللهُ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَامَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَا إِلاَّ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Katakanlah,"Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman. [Al A’raf : 188].
Sebagian mereka mempunyai hubungan dengan jin. Jin-jin ini menyampaikan kepada dukun sebagian berita benar yang dicuri oleh sang jin. Kemudian sang dukun ini membuat seratus kedustaan. Sebagaimana dalam sebuah hadits,
قَالَتْ عَائِشَةُ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ أُنَاسٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْكُهَّانِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسُوا بِشَيْءٍ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُمْ يُحَدِّثُونَ أَحْيَانًا بِالشَّيْءِ يَكُونُ حَقًّا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ الْكَلِمَةُ مِنَ الْحَقِّ يَخْطَفُهَا الْجِنِّيُّ فَيُقِرُّهَا فِي أُذُنِ وَلِيِّهِ فَيَخْلِطُونَ فِيهَا مِائَةَ كَذْبَةٍ
Aisyah istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata,“Ada sekelompok orang yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam masalah tukang dukun,” Beliau menjawab,“Mereka tidak ada apa-apanya.” Orang-orang itu berkata, “Wahai Rasulullah, terkadang mereka membicarakan sesuatu yang benar.” Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab,“Itulah sebuah kalimat kebenaran yang dicuri oleh jin, lalu disampaikan kepada telinga walinya, lalu wali-wali jin ini mencampurinya dengan seratus kedustaan.
Pada kenyataanya pernah di ceritakan kepada kami,dari Bapak Muhkam, bahwa ada 2 anak kecil di suruh melihat kejadian di kuku ibu jari beliu( Bapak Amir) katanya terlihat gambar begini dan begitu, setelah pulang 2 anak kecil tersebut di tanya,kamu tadi melihat apa di kuku ibu jari (Bapak Amir),kami tidak melihat apa-apa,jadi sebenarnya 2 anak kecil tersebut ketakutan dengan pengakuan Bapak Amir terlihat gambar begini dan begitu,kalau memang benar bisa terlihat gambar oleh anak kecil di kuku ibu jari ,itu merupaka bantuan dari bangsa jin(bersekutu dengan jin).
Apakah kelebihan seperti itu di perbolehkan
didalam syariat islam?,tentu tidak di perbolehkan berdasarkan Nas Dalil dari Al-Qur’an dan As- Sunnah,hidup di dunia
ini dalam beragama Islam apa adanya ,ada perintah dari Allah dan
Rasulnya Kita laksanakan semampu kita,kalau ada larangan dari Allah dan Rasulnya
kita tinggalkan.
Allah SWT di dalam surat al Hasyr ayat 7 berfirman
وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ
فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ
شَدِيدُ الْعِقَابِ
Apa yang
diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu
maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat
keras hukuman-Nya.
Bersambung……..?
Jakarta,1 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KETUJUH
KISAH
EYANG SU’AEB DI BAWA JIN ANAK KETIGA EYANG SANRAJI
Dalam tulisan kali
ini kami akan menceritakan tentang Eyang Su’aeb yang di bawa Jin (Kelong),
kami sudah mencari informasi tentang kisah ini sekitar 6 Orang( Bapak Akhmadi
,Bapak Busro,Bapak Abu Na’im ,Bapak Mukhkam,Ibu Lasiyah ,Bapak Sudiro
,benar-benar kenyataan bukan dongeng ,kejadiannya pada waktu masih Ramaja.ceritanya
begini…..?
Bapak Busro menceritakan
kepada kami bahwa Eyang Su’aeb lagi sekolah di Ajibarang,kejadian pada waktu
Maghrib(wayah tanggung/sandekala),Eyang Su’aeb lagi sakit panas,keluar rumah
kepengin buang air kecil tiba–tiba ada sinar kilat terus di bawa terbang,semua
orang yang bersama Eyang Su’aeb pada waktu itu mencari Eyang Su’aeb…Eyang Su’aeb….Eyang
Su’aeb.
Eyang Su’aeb Kalau mau shalat katanya di taruh
di pinggir kali ,di letakan di atas batu besar,kalau sudah selesai,terus di
bawa lagi terbang entah kemana, Eyang Su’aeb melihat kuburannnya Adam dan Khawa,
tidah makan dan minum katanya kenyang terus.
Akan tetapi kata Bapak
Akhmadi Eyang Su’aeb kalau makan di bawa ke warung,terus di buka jubahnya sama
Jin terus kelihatan wujud Eyang Su’aeb,kalau sudah kenyang jubahnya di pakai
lagi oleh Jin ,terus menghilang entah kemana.
Bapak Mukhkam bercerita
katanya Eyang Su’aeb selama di bawa Jin mendengar suara Anak sedang mengaji
Al-Qur’an.
Kisah ini terjadi
selama,ada yang mengatakan 6 bulan,8 bulan,10 bulan,12 bulan,yang benar mana….?
kami juga tidak mengetahui .
Keluarga Eyang Sanraji sampai menjual kerbau,untuk mencari di mana
Eyang Su’aib berada.
Eyang Su’aeb di temukan
di Mesjid Tegal di dekat bedug bajunya kusut/rontal –rantil karena selama di
bawa jin banjunya ga pernah ganti,terus pengurus Mesjid bertanya kepada Eyang Su’aeb,
kamu orang gila ya? Eyang Su’aeb menjawab saya tidak gila!.
Bapak akhmadi bercerita
bahwa Eyang Su’aeb di temukan di Masjid Tegal, karena terdengar suara Adzan
merdu sekali,akan tetapi, tidak ada orangnya yang Adzan, terus di dekat tiang
di kasih makanan ,ternyata makanan hilang karena di makan Etang Su’aeb,terus
eyang Su’aeb dapat terlihat oleh mata.
Kata Bapak Mukhkam
ceritanya lain lagi,Eyang Su’aeb di
temukan oleh Sopir Dokar, Karena Sopir Dokar mendengar Adzan merdu sekali di
Masjid Tegal,terus penasaran kaya yang biasa Adzan di Ajibarang ,Akhirnya
ketemu dan memberitahu kepada keluarga Eyang Sanraji yang di lumbir.
Kesimpulan: Dari
uraian cerita di atas banyak sekali perbedaan mengenai Eyang Su’aeb di bawa jin.
Yang jadi pertanyaan:Apakah Anda percaya
dengan kisah di atas……..?
Bersambung……..?
Jakarta,4 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KEDELAPAN
MELURUSKAN KISAH EYANG
SU’AEB DI BAWA JIN ANAK KE TGA EYANG SANRAJI
Yang jadi
pertanyaan:Apakah benar manusia bisa di bawa jin?,entah itu di bawa terbang
,menghilang atau….yang lainnnya.
Alhamdulillah wash
shalatu wassalamu’ala rasulillah amma ba’du.
Yang jadi pedoman kita
dalam Beragama,masalah Ibadah,Muamalah terlebih –lebih masalah Akidah(keyakinan)
,kita harus merujuk kepada Dalil dari Al-Qur’an maupun Hadits yang Shahih .
Sesungguhnya
pengetahuan terhadap perkara Ghaib termasuk hal yang menjadi rahasia Allah
Azza wa Jalla.Termasuk sifat Allah paling khusus, yang tidak ada seorang
makhlukpun dapat menyamaiNya. Sebagaimana firmanNya,
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَيَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَافِي الْبَرِّوَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَحَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ اْلأَرْضِ وَلاَرَطْبٍ وَلاَيَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مًّبِينٍ
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) [Al An’am : 59].
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَيَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَافِي الْبَرِّوَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَحَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ اْلأَرْضِ وَلاَرَطْبٍ وَلاَيَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مًّبِينٍ
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) [Al An’am : 59].
Bapak
Mukhkam bercerita kepada kami,sebab Eyang Su’aen di bawa Jin katanya pengin
cepat mengetahui Agama akan tetapi tidak
mau belajar dengan rajin/keras,(dengan istilah ilmu Mantek).
Di
kuatkan lagi Bapak Busro bercerita dari Eyang Abu Tolkhah, ceritanya sama
,bahwa Eyang Su’aeb kepengin cepat pintar Agama ,akan tetapi tidak mau belajar.
Mengenai kisah yang Su’aeb di bawa Jin, kami sudah bertanya kepada Bapak
Sri Kusdiono, jawabannya ?,’’Bahwa
apabila Manusia belajar Agaman tidak berdasarkan tuntunan dari Allah dan
Rasulnya Shalalahu ‘alaihi wassalam, bisa jadi otaknya /jiwanya akan terganggu.
Jadi
kisah Eyang Su’aeb menghilang di Ajibarang terus di ketemukan di Masjid Tegal,
bisa jadi Eyang Su’aeb berjalan menuju Tegal dengan di bayang-bayangi
hal tertentu oleh Jin/di ganggu oleh Jin, misalkan lagi
shalat,melihat makam Adam dan khawa,lagi
makan,denger suara Anak sedang mengaji.
Kisah di temukannya Eyang Su’aeb:pendapat kami
, Eyang Su’aeb berjalan sampai Masjid Tegal,karena tidak pernah
mandi bajunya kusut/rontal-rantil, terus sama pengurus masjid di suruh menjadi
Muadzin,selang beberapa Bulan ,ada Tukang
Dokar mengantarkan penumpang ke daerah Tegal,terus denger suara Adzan
yang sangat merdu( adzannya EyangSu’aeb), naaaaaah baru di ketemukan
EyangSu’aeb.
Kesimpulan:kami tidak membenarkan 100% ,bahwa Eyang Su’aeb bisa di bawa
Jin dengan menghilang atau yang lainnya,juga kami tidak membenarkan 100% Eyang
Su’aeb terganggu akalnya /jalan sendiri
entah kemana.
Kami
sifatnya pertengahan, apalagi Rasulullah shalalahu’alaihi wassalam saja tidak
mengetahui perkara ga’ib,sebagai mana yang di firmankan Allah aja wajala di
dalam Surat Al A’raf 188
قُل لآَّأَمْلِكُ لِنَفْسِي
نَفْعًا وَلاَ ضَرًّا إِلاَّ مَاشَآءَ اللهُ
وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَامَسَّنِيَ السُّوءُ
إِنْ أَنَا إِلاَّ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Katakanlah,"Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman. [Al A’raf : 188].
Katakanlah,"Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman. [Al A’raf : 188].
Bersambung
……….?
Jakarta,6 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KESEMBILAN
GANTENGNYA EYANG SU’AEB ANAK
EYANG SANRAJI
Ibu Natem dari Eyang
Sidem menceritakan bahwa,Eyang Su’aeb wajahnya ganteng, hidungnya mancung dan
di masa hidupnya pernah mempunyai rambut panjang ,sering beliau (Eyang Su’aeb)
rambutnya di kepang terus di gulung-gulung ,di pinggang memakai keris,katanya
seperti wayang Janoko,pada waktu itu gadis-gadis banyak yang jatuh cinta,karena
ketampanannya Eyang Su’aib.
Eyang su’aeb di
takdirkan nikah sampai 7 kali,akan tetapi Allah memberikan keturunan nikah yang
ke 7(yang terakhir).
Ibu Lasiah
menceritakan :bahwa Eyang Su’aeb pada waktu nikah yang terakhir beliau berumur
sekitar 40 tahun,istri beliau masih muda, namanya Eyang Ratem dari Sawangan,kisahnya
Eyang Su’aeb guru ngaji ,punya murid,dari sekian murid Eyang Ratem yang paling
sederhana,jadi Eyang Su’aeb kasihan terus di jadikan istri.
Eyang Ratem punya adik namanya Eyang witem dan adiknya lagi namanya
Eyang gundreng.
Ibunya Eyang Ratem punya
Adik namanya Eyang Sarkem,Eyang Sarkem punya Anak namanya Eyang Casem,Eyang Casem Ibunya Ial
Cikopeng(Rumahnya belakang Tokonya Pak Daryo Simpang Tiga).
Kisah dari Ibu Natem
dari Eyang Sidem belia menceritakan bahwa: pada suatu hari Eyang Su’aeb bersama
teman-temannya ,ada yang dari tayem,karang pucung dll,pulang dari Sekolah/Mondok
dari Ajibarang ke Desa Lumbir lewat Desa
Karang Gedang, di tengah jalan ada Ibu bersama Putrinya yang sangat cantik
terus temen-temen yang Su’aeb berkata kepada Ibu tersebut sambil menggoda
putrinya
“Bu,putrinya cantik
,buat saya aja ya” ,Ibu menolak terus gantian temen yang lain berkata”
Bu,putrinya cantik ,buat saya aja ya”, Ibu tersebut juga menolak, Eyang Su’aeb
berjalan bersama teman –teman urutan terkhir berkata “Saya aja”,Langsung gadis
tersebut tertarik kepada Eyang Su’aeb, Ibu bersama Anaknya pulang bersama Eyang
Su’aeb,karena tujuannya sama ke desa Lumbir.
Ibu dan purinya
melewati Rumah orang tuanya Eyang Su’aeb
dan meminta putrinya untuk di nikahkan ,pada waktu itu Eyang Sanraji menjadi
pengulu,langsung Putri yang sangat
cantik nikah sama Eyang Su’aeb.
Kisah dari Ibu Lasiyah
:Eyang Su’aeb sudah punya istri pada waktu di Ajibarang,pada suatu
hari,tepatnya hari Jum’at ada orang mengajak
Eyang Su’aeb ke Kedung Wuluh(daerah Purwokerto), sampai di sana di suruh
menjadi pengantin “ceritanya nambar wirang/malu (pengantin laki-laki supaya
membawa kudangan , tidak sanggup,terus dari pada wirang/malu diganti Eyang
Su’aeb).
Malam-malam penuh dengan
kebahagiaan,pada suatu hari calon suami yang tidak sanggup membawa kudangan,mengganggu
kebahagiaan Eyang Su’aeb dengan mengintip,jadi Eyang Su’aeb tidak betah,istrinya sangat mencintai Eyang Su’aeb
,karena ketampannya di bandingkan calon yang
ga jadi menikah , Eyang Su’aeb mau pulang ke Ajibarang,istrinya mau ikut,sama
Eyang Su’aeb ga boleh, terus sama Eang Su’aeb
di suruh berhias dulu biar cantik,akhirnya di tinggal pergi ke Ajibarang,Eyang Su’aeb bikin kitir
Randa.
Bersambung……?
Jakarta,7 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KESEPULUH
KISAH KESOLEHAN EYANG SU’AEB
SAMPAI BELIAU MENINGGAL DUNIA
Dimasa hidup Eyang Su’aeb,sewaktu masih Remaja di bawa
Jin/Kelong,di Hari Tua ,beliau sangat penakut,ke mana-mana di temanin,kehidupan
beliau sangat sederhana,di samping Guru Mengaji,Eyang Su’aeb mencari nafkah sebagai
pengrajin Anyaman dari bambu(missal bikin tampah,kusan,ilir dll.
Kisah kedermawanan
Eyang Su’aeb.
Menceritakan kepada
kami Ibu Lasiyah: kehidupan di masa itu sangat sulit,banyak masyarakat
kekurangan dan kelaparan,banyak yang mengemis /minta makan,karena kasihan ,Eyang
Su’aeb setiap hari menanak nasi di campur oyek,terus di bungkus dan di
bagi-bagikan kepada masyarakat,sempat
beliau berhutang untuk membeli singkong di bikin oyek ,padahal beliau
hidup sederhana,kami yang menulis sangat terharu(meneteskan air mata),bisakah
kita zaman sekarang mencontoh beliau!,demi orang lain beliau rela berhutang.
Beda zaman sekarang
,hidup penuh dengan persaingan masalah Dunia,berlomba-lomba memperbanyak Harta,Islam
tidak melarang mengumpulkan Harta,akan tetapi janganlah karena mencari Harta melalaikan kehidupan
Abadi yaitu Akhirat.
Di samping Eyang Su’aeb
membuat kerajian ,Istri beliau Eyang Ratem sebagai Tukang Bekam/Turak dan
Alhamdulillah kami pribadi!, mungkin ada keturunan dan di berikan kesempatan
memiliki alat bekam, sudah banyak yang kami bekam.
Di akhir hidup Eyang Su’aeb,Ibu Lasiyah menceritakan:sebelum
detik-detik Meninggal Dunia ,sempat Eyang Su’aeb bilang kepada Ibu Lasiyah”Ibu Lasiyah!di
dinding/ ternit ada cahaya /bentuk
seperti orang,”Ibu Lasiyah bingung ?,ga ada apa-apa ,ko Eyang Su’aeb
melihat ada cahaya/bentuk seperti orang.
Apakah
yang di lihat oleh Eyang Su’aeb sebelum meninggal,tanda kebaikan beliau?,mudah-mudahan
apa yang di lihat Eyang Su’aeb, merupakan tanda khusnul khatimah, kami berdo’a,
mudah-mudahan Allah SWT memberikan Surga Firdaus kepada beliau…..Amin.
Bersambung……?
Jakarta,7 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KE
SEBELAS
PERGURUAN PENCAK SILAT DI DESA LUMBIR
Pada tulisan kali ini,kami
akan menceritakan sedikit tentang perjalanan Eyang Abu Tolkhah.
Di Desa Lumbir semua Orang mengenal Eyang Abu Tolkhah pada waktu
itu,karena kepandaiannya dalam mengajarkan Al-Qur’an,terutama Ilmu Nahwu Sorof,hampir
semua yang ingin mengetahui Al-Qur’an belajar sama beliau.
Di samping kepandaian beliau
dalam mengajarkan Al-Qur’an,Eyang Abu Tolkhah pandai bela diri,kata Ibu Lasiyah
Minangkabo,lain kata Ibu Khoriyah bela diri konto. Kami
sendiri belum mengetahui dari mana Eyang Abu Tolkhah bisa bela diri, menurut
pandangan kami, mungkin pada waktu Sekolah di Pondok Pesantren Lirap di Kebumen.
Ada kisah? , Bapak
Busro menceritakan kepada kami
bahwa:Eyang Abu Tolkhah di masa hidupnya di samping kepandaian dalam Bela Diri
dan mengajarkanya,beliau bisa memanggil seseorang dari jarak jauh(nggayuh).
Ceritanya begini:pada saat itu Pak Amir(Anaknya) sedang Jatuh Cinta
di daerah(kami belum jelas Daerah mana yang pasti sebelah barat Lumbir),terus pada
waktu Eyang Abu Tolkhah Karena kurang suka dengan keadaan anaknya terus di
gambar di pikiran Eyang Abu Tolkhah
bayangan Pak Amir,Pak Amir supaya pulang,pada saat itu juga Pak Amir
gelisah pengin pulang.
Mendengar
cerita ini ,hebat juga,Eyang Abu Tolkhah!.
Yang jadi
pertanyaan:apakah kehebatan seperti ini bisa memanggil seseorang dari jarak
jauh/telepati/nggayuh di perbolehkan dalam islam?. Apakah
karena kesolehan seseorang dalam
mempelajari Al-Qur’an,dengan amalan tertentu/bacaan tertentu bisa di gunakan
apa yang di inginkannya?
Menurut pandangan kami ,
yang jadi pedoman kita dalam beragama ,yaitu mengikuti apa yang di perintah
Allah Aja wajalla dan apa yang ci contohkan oleh Rasulullah shalallahu’alaihi
wassalam yaitu (Al-Qur’an dan As-Sunnah
yang shahih).
Kalau orang belajar
Al-Qur’an tidak melalui petunjuk Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam, amalan
tertentu dengan mengambil dari Al-Qur’an dan dengan jumlah /bilangan yang tidak
ada contohnya bisa untuk kehebatan atau
yang lainnya, perkara seperti itu tidak di perbolehkan dalam syari’at Agama
Islam.
Kalau seandainya hal
itu di perbolehkan mana contoh dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam,
barang kali pembaca yang budiman megetahui riwayat/hadist yang shahih tentang
di perbolehkannya hal tersebut. Bisa berbagi kepada kami.
Kami berdo’a kepada Allah
SWT,mudah-mudahan Allah memberikan
Rahmat kepada Eyang Kita dan menerima
semua Amal kebaikan di masa hidup beliau,sehingga kita semua keturunan Eyang
Sanraji,Alhamdulillah berkat do’a Eyang Kita dan kesolehan mereka, hampir semua
keturunan Eyang Sanraji mau bersujud kepada Allah Swt.
Bersambung…………?
Jakarta,10 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KE DUABELAS
PERJALANAN DAKWAH ISLAM DI DESA LUMBIR
Kita sudah mengetahui
bahwa:pertama yang membawa Agama Islam dan yang menyebarkan adalah Eyang
Sanraji,terus di lanjutkan Anak beliau Eyang Su’aen dan Eyang Abu Tolkhah,dll.
Dengan berjalannya waktu
kaum muslimin pada saat itu banyak yang belajar Agama,muncul semangat baru
keturunan dari Eyang Mursid yaitu Bapak Prapto dan Bapak Nasrun, dll.
Bapak Mukhimin
menceritakan kepada kami bahwa:sekitar tahun 1960 an muncul Organisasi
Muhamadiyah/awal merintis Organisasi Muhamadiyah,kata Bapak Mukhdori ,sebelum Organisasi
Muhamadiyah ada Organisasi Ahmadiyah,yang sekarang di bubarkan oleh Majelis
Ulama Indonesia
Bapak Prapto,Bapak
Nasrun,Bapak Mukhimin mereka menyebarkan Agama Islam melalui Organisasi
Muhamadiyah,berpedoman kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah,Alhamdulillah sampai
sekarang Dakwah berjalan terus.
Kita memohon kepada
Allah SWT,dengan adanya dakwah mengajak kepada Al-Qur’an Dan
As-Sunnah,masyarakat semakin tahu syari’at ajaran Agama Islam dan mengamalkan
segala yang di perintahkan Allah SWT /melalui sabda Rasulullah
Shalallahu’alaihi wasallam(Hadits) dan menjauhi larangan Allah SWT/melalui
sabda Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam(Hadits).
Sebagai mana yang di
Firmankan Allh SWT dalam surat Al –Hasr
ayat ke 7
شَدِيوَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَدُ الْعِقَابِ
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia.
Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
Bersambung…….?
Jakarta,11 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KE TIGABELAS
KEMAJUAN DAKWAH ISLAM DI DESA LUMBIR
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu
‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa man tabi’ahum bi ihsaanin ilaa
yaumid diin.
Dengan bersyukur kepada Allah SWT,atas
karunia dan nikmatnya mengenal dinul Islam, sehingga sampai detik ini kita
masih di berikan keimanan di tambah lagi nikmat mengenal Al-Qur’an dan As-sunnah,dengan
kita mempelajari keduanya,kita bisa mengenal hakekat hidup itu untuk apa?,tidak
lain yaitu untuk beribadah kepada Allah Aja wajalla.
Sebagaimana yang di firmankan Allah
SWT di dalam surat Adz-Dzariyat Ayat 56
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku
Dengan berjalannya
waktu Alhamdulillah,kami selalu bersyukur,hidup di lingkungan Grumbul
Cikadu/Cikole Desa Lumbir,Akhir-akhir tahun ini kemajuan Islam di lingkungan
kami semakin meningkat.
Pembahasan yang lalu kami
telah menulis semangat baru keturunan
Eyang Mursyid, yaitu Bapak Prapto dan Bapak Nasrun , dll,dan sekarang kami akan
sedikit menceritakan Cucu dari Eyang Mursyid.
Dari sekian banyak Cucu
Eyang Mursyid,Allah mentakdirkan salah satu cucu beliau untuk menegakan Agama
Allah dan memberi peringatan kepada masyarakat khususnya lingkungan Grumbul
Cikadu Desa Lumbir.
Yaitu keturunan dari
Ibu Wir,yang bernama Bapak Sri Kusdiono,dengan kesolehan Ibunya atau mungkin sudak
Takdir Allah SWT,di tengah keterpurukan/kebodohan/kesyirikan dll,Allah mengutus
salah satu Umat di suatu kampung/negeri,untuk memperjuangkan /mendakwahkan
Agama Islam.
Sekitar lebih sepuluh tahun Bapak Sri Kusdiono menyampaikan Dinul
Islam dari mulai Khutbah hari Besar,Khutbah Jum’at maupun di Bulan Puasa,Alhamdulillah
di tahun-tahun ini,tepatnya sekitar sudah dua tahun pengajian rutin, beliau semangat menyampaikan
yang hak dengan berdasarkan/dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah di tambah dengan mengikuti pemahaman salaful
ummah(yaitu para sahabat).
Yang jadi
pertanyaan:kenapa di tambah dengan mengikuti pemahaman para sahabat?karena
dengan mengikuti pemahaman para sahabat kita akan selamat, sebagai mana yang di
firmankan Allah SWT di dalam surat At-Taubah ayat 100
وَالسَّابِقُونَ الأوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأنْصَارِ
وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ
وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا
أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Orang-orang
yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang
muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah
rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi
mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.
Betapa banyak
firkoh/sekte/golongan berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah,pada
kenyatannya banyak sekali perbedaan dan masing-masing mengaku yang paling
benar,untuk mempersatukan yaitu kita kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah
menurut pemahaman para sahabat,mereka adalah sebaik-baik umat dan sudah di
jamin masuk Surga.
Kami mengajak kaum muslimin khususnya keturunan Eyang Sanraji dan Umumnya masyarak
Desa Lumbir,mari kita tingkatkan ilmu dengan memperbanyak belajar
membaca,mengaji dll .
Kami berdo’a
,mudah-mudahan Allah SWT menjaga
kesehatan kepada beliau (Bapak Sri Kusdiono), terus menyampaikan yang hak,di
awali dari Grumbul Cikadu/cikole, terus
meluas cikopeng, lumbir,butulan,sehingga masyarkat semakin tahu Syari’at Agama
Islam.
Bersambung……?
Jakarta,12 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KE EMPATBELAS
BUYUT PALING MUDA DARI KETURUNAN EYANG SANRAJI
Tidak bosan-bosannya
kami bersyukur kepada Allah SWT,kalau kita hitung-hitung tidak akan
mampu,karena begitu banyak nikmat yang Allah berikan kita,terutama nikmat sehat
dan Alhamdulillah kami di beri kesempatan menulis tentang silsilah keluarga,barang
kali ada sedikit manfaat buat seluruh keturunan Eyang Sanraji.
Pada kesempatan kali ini
kami mengawali hadits Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ
السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Allah
telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun
sebelum penciptaan langit dan bumi.
Jadi,apa-apa yang terjadi di dunia ini,dari awal hingga akhir nanti/hari
kiamat,Allah sudah mencatat takdir baik buruk manusia,sebagai seorang muslim
kita mengimaninya saja, apa-apa yang datang dari Allah melalui sabda Rasulullah
Shalallahi’alaihi wasallam merupakan kebenaran.
Kalau kita melihat orang lain di lebihkan Allah SWT mengenai Harta atau
yang lainnya, kita kembali mengingat hadits tersebut,dan kita selalu bersyukur
dengan apa-apa yang Allah SWT takdirkan kepada kita,kalau kita terus
bersyukur,pati Allah akan menambah nikmat kepada kita.
Alhamdulillah kami di beri
kesempatan untuk menulis silsilah keluarga,barang kali ada sebagian keluarga
keturunan Eyang Sanraji yang lebih paham tentang silsilah keluarga, kami
sekedar berbagi, setelah bertanya kepada orang yang lebih tahu tentang keluarga
Eyang Sanraji, barang kali kami menulis ,ada yang tidak pas dengan
keadaan/kisah yang sebenarnya, kami manusia biasa tidak lepas dari salah dan
dosa.
Ustadz Firanda Andireja MA mengatakan:manusi itu ibarat kertas putih
terus terkena noda tinta hitam,kertas putih kebaikan dan tinta hitam keburukan,
kalau kita melihat kertas itu ,pasti yang kita lihat noda hitam,akan tetapi di
samping noda hitam ada yang putih, setiap manusia pasti mempunyai
keburukan(noda hitam),akan tetapi jangan lupa kita melihat begitu banyak kebaikan-kebaikanya(kertas
putih),semoga kita tidak termasuk orang yang selalu berburuk sangka terhadap
orang lain.
Berkaitan dengan judul di atas,,setelah kami menelusuri silsilah Keluarga,ternyata
kami Buyut Eyang Sanraji yang paling muda, urutannya begini.
Suyitno bin Bapak Sudiro,Bapak Sudiro bin
Eyang Su’aeb,Eyang Su’aeb bin Eyang Sanraji.
Adapun Cucu Eyang Sanraji yang masih
hidup yaitu ada enam orang.
Anak dari Eyang Tangirah: 1.Bapak Abu Na’im
Anak dari Eyang
Su’aeb : 2.Bapak
Akhmadi 3.Bapak Sudiro 4.Ibu Lasiyah
Anak dari Eyang Napsiyah :
5.Ibu Salamah
Anak dari Eyang Abu
Tolkhah:
6.Ibu Muliyah
Kami
berdo’a kepada Allah SWT, semoga semua cucu Eyang Sanraji yang masih hidup,di
berikan kesehatan,samakin bertambah ketaatan dalam menjalankan semua ibadah
yang telah Allah Syari’atkan.
Bersambung…..?
Jakarta,14
Agustus 2016
Penulis
Suyitno
BAGIAN KE LIMABELAS
SILSILAH KELUARGA KETURUNAN EYANG
SANRAJI ANAK PERTAMA(EYANG MAS’UD)
Untuk kesempatan kali ini kami akan mengawali dengan keturunan Eyang
Sanraji anak yang pertama yaitu Eyang mas’ud,selama ini kami belum mengetahui
Tgl lahir dan tgl wafat dan sampai umur berapa? seluruh Anak keturunan Eyang Sanraji,
sepantasnya kita selalu bersyukur,karena
ada sebagian keturunan Eyang Sanraji yang mau menelusuri dan mengumpulkan
data-data seluruh keturunan,barang kali bagi kami ada manfaatnya,kalau kita
hanya mengetahui si fulan saudara kita,ada ikatan batin kekeluargaan ,apalagi
dengan kita menyambung hubungan silaturahim dengan mengunjungi rumah/bertamu
itu lebih utama dan mendapatkan pahala.
Mungkin itu saja pengantar dari kami,mudah –mudahan Allah SWT memberkahi
apa yang selama ini kami tulis dan untuk yang akan datang Allah SWT memberi kemudahan kepada kami, terus berbagi
kepada kaum muslimin,khususnya keturunan keluarga Eyang Sanraji.
Kami yang menulis,hampir seluruh informasi keturunan Eyang Sanraji
awalnya dari Bapak Akhmadi dan di lengkapi Bapak Mukhkam.
Bapak Akhmadi mengatakan bahwa :Eyang Mas’ud di masa hidup beliau pernah
menikah dua kali, yang pertama yaitu menikah dengan
orang Ajibarang,namanya kami kurang tahu,akan tetapi Bapak Mukhkam
mengatakan bahwa Bapak Abu Sujadi/Yusuf
mempunyai mertua yang perempuan, nah itu Istri pertama Eyang Mas’ud,
Bapak Akhmadi mengatakan bahwa: pada saat menikah Istrinya sudah
mengandung (benih anak Orang lain) terus istri Eyang Mas’us mempunyai Anak
Namanya Bapak Tamrin,jadi Bapak Tamrin bukan Anaknya Eyang Mas’ud. Yang jadi pertanyaan,Bapaknya pak tamrin
siapa? Kami sendiri setelah menelusuri,tidak di ketahui orang tua yang
sebenarnya dari Bapak Tamrin
Bapak Tamrin mempunyai Anak namanya:Bapak Sodikin,yang sekarang tinggal di Wangon
Alhamdulillah sekarang masih ada,Barang kali ada sebagian yang ingin menyambung
hubungan Silaturahim,datang saja ke Wangon.
Dan untuk Istri
yang ke dua Eyang Mas’us yaitu Eyang Pinah,Ibu Lasiyah menceritakan
Eyang pinah mempunyai Adik Namanya Eyang Birin,Istri kedua dengan Eyang
Pinah,Eyang Mas’ud tidak mempunyai anak.
Rumah Eyang Mas’ud tepatnya yang sekarang di tempati Bapak Sukemi dan
belakang Rumah Bapak Sukemi dulunya kolam/blumbang ikan ,sangat terkenal sekali
dengan kolam Eyang Mas’ud,Ikannya besar-besar, katanya Ikan
Gurameh lebarnyya sampai satu ilir,mantaaaaap!
Walaupun Bapak Tamrin bukan benih dari keturunan Eyang Mas’ud, tetap
saja Harta warisan buat Bapak Tamrin,di
masa hidup Bapak Tamrin pernah menjadi pandai besi/empu,tepatnya di tanahnya
Bapak Narto Kunus/sebelah Utara Rumah Bapak Sudiro.
Bersambung……..?
Jakarta,16 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KE ENAMBELAS
SILSILAH KELUARGA EYANG SANRAJI ANAK
KE DUA (EYANG TANGIRAH)
Eyang Tangirah di takdirkan Allah
SWT nikah dua kali,untuk suami yang pertama namanya Eyang Sanmustar dan
suami yang kedua namanya Eyang Umar.
Eyang sanmustar berasal dari kedung wuluh dan masih saudara sama Eyang
Wikinah,
EYANG TANGIRAH + EYANG
SANMUSTAR mempunyai 2 anak
1. MAHMUD + 2. TOYIBAH
(1). MAHMUD Istri pertama RUNTAH
Mempunyai 3 Anak
A.MUKRONAH ,B.SAHYAH
,C.SALIYAH
MAHMUD Istri kedua TANGIJAH
Mempunyai 9 Anak
A.MUKHKAM, B.KARIMAN,
C.SITI KHANIFAH, D.KHOTIMAH, E.BADRIYAH,
F.SUBANDRI , MASKUR H.HARUN,
I.MUBINUN.
A.MUKHKAM Mempunyai 4 Anak
1.NURFAN RUSLI
2.ABDULLOH Punya Anak DIVA + DIFA
3.SITI
MA’RIFAH Punya Anak FARID ARIFIN + RIZKI MAULANA + INTAN
PERMATA
4.SITI
AMANAH Punya Anak HAKI
B.KARIMAN
Mempunyai 4 Anak
1.EKA
CAHYANI Punya Anak ALE PRADANA PUTRA + ATTA BARANGGA
PUTRA
2.ISNAN
IBNU KARIM Punya Anak ALIF MAULANA K.P + ASYAUMI ANNISA K.P +
YUKI DENIS K.P
3.YUL
FAUZIYAH KARIM Punya
Anak THEA AGUSTIN + NAILA
NURDIANA + ALIFIA
AZZAHRA
4.ISA
ABDULLAH KARIM Punya
Anak LAFITA LUNA KARIM + KIRANA
MIKAIRA
KARIM
C.SITI KHANIFAH
Mempunyai 3 Anak
1.
FERI
2.
FAISAL Punya
Anak NASFA
+ NAFIZHA + BAYU NURAZMI
3.YUYUN Punya Anak
MUHAMMAD HAMAZ +GHAZIA ASKA
D.KHOTIMAH Mempunyai
2 Anak
1.YAHYA Punya Anak ALMA
2.TAKHUL Punya Anak KHOTIAN + ASYA
D.BADRIYAH
Mempunyai 2 Anak
1.
ANISIA PRIM DAROJAH Punya
Anak KHAILA KATAYA
2.IBNU MASKUR
E.SUBANDRI
Mempunyai 2 Anak
1.DIKEN
BUDI
2.DINDA
F. MASKUR
Mempunyai 2 Anak
1.NOVI
2.SEPTIAN
HARYADI
G.HARUN Mempunyai 3 Anak
1.IBRAHIM
FATWA KHAYAN
2.NADIA FA
BILKIS
3.CAMALIN
ASHILANIA SAMANDE
(2) TOYIBAH + SANBARJA Mempunyai 5 Anak
A.SUTIMAM, B.SUTRISNO, C.RODIYAH, D.MUDRIKAH, E.NGABSAH
A. SUTIMAH Mempunyai 5 Anak
1.SUPRIYANTO
2.SUKANTI
3.SUTOPO
4.LUKITO
5.KUNDINI
B.SUTRISNO Mempunyai 7 Anak
1.DARLINAH Punya
Anak DINA SETIANA
2.SULTONAH Punya Anak FANDI
+ BAYU
3.JUMARTI Punya Anak AZAM
+ HAKAM
4.ROKHAYATU Punya Anak GILANG + ALMERA
5.TARI Punya
Anak ANJUN
6.NUR
7.NDARI
C. RODIYAH Mempunyai 3 Anak
1.SUDIRO
2.SIWI Punya Anak FANDA + FIRSEL
3.ROBET
D.MUDRIKAH Mempunyai
5 Anak
1.SITI
MUSTOLIFAH
2,SENTOT Punya
Anak FAUZAN
+ FAUZI
3.SITI
MASITOH Punya Anak FASHA + ASKA
4.NAYU ASNAH Punya
Anak FAJRIL
+ FARHAN
5.SITI
NURSEKHA
E.NGABSAH Mempunyai 3 Anak
1.BUDIARTO Punya Anak GISTA + IKAF
2.ROH
MUTIYAH Punya Anak ABAY
3.NONO Punya Anak SAHRI + Topan
Sebelum Eyang Umar menikah dengan Eyang Tangirah,Eyang Umar mempunyai istri yang di Desa Tayem,punya Anak namanya Bapak
Lihun Lumbir
EYANG TANGIRAH
+ EYANG UMAR Mempunyai 4 Anak
1.NGISAH,
2.MURSINAH, 3.ABU NA’IM, 4.GANDHIL
(1) NGISAH Mempunyai 8 Anak
A.DULAH, B.KHAELANI, C.KHUSEN,
D.SUWARNI, E,SUWARTI, F.LATIF,
G. FATONAH, H.NURIDIN
(2) MURSINAH
Mempunyai 10 Anak
A.MASRUL, B.SAMSURI,
C.ROKHIMAH, D.KHOTIJAH, E.PAIJAH,
F.SUSENO,
G.WASITAH, H.RUSWANTO, I.ANSORI,
J.SITI HIDAYATI
A.MASRUL
Mempunyai 4 Anak
1.HARTI
Punya Anak FITRI
+ TOMI
2.YATNO
Punya Anak ANGGUN
+ HARI + SABRINA
3.YONO
4.YANTI
B.SAMSURI
Mempunyai 4 Anak
1.LELI
Punya Anak BUNGA
+ JUAN + DAVI + KANZA
2.YANI Punya Anak ISAL + ALIYA
3.INDAH
Punya Anak SILFI
+ BAGUS + LIA + BAGAS
4.MURNI
Punya Anak FEBI
+ IYAN + IYAS + NATA
C.ROKHIMAH
Mempunyai 5 Anak
1,UMI
2. HARI
3.RAKHMAT
4.AKHSAN
5.AMRI
D.KHOTIJAH
Mempunyai 3 Anak
1.MENIK
2.UNANG
3.NINO
E.PAIJAH
Mempunyai 3 Anak
1.
BARKAH Punya Anak ALIYA + DILA + ZAID
2. ISNA
3.SABIK Punya Anak NURUL +MUSA
F.SUSENO
Mempunyai 2 Anak
1.NIA
2.ADE
G.WASITAH
Mempunyai 3 Anak
1.FAISAL
2.AZIZ
3.GUNAWAN
H.ANSORI
Mempunyai 3 Anak
1.ANA ANTRIA DEWI Punya Anak NADITA
2.ADI
3.BANGKIT
I.SITI
HIDAYATI
(3) ABU NA’IM Mempunyai
8 Anak
A.BUNYAMAN, B.MARTONO,
C. KARTOYO, D.AGUS, E.NOHLANI,
F.NUR, G.JUM,
H.PATON
A.BUNYAMAN Mempunyai 2 Anak
1.YATI Punya Anak FATAN
2
KIMI
B.KARTONO Mempunyai 3 Anak
1.
HARSENO
2.
HANIFAN
3.ARNI
C. KARTOYO
D. AGUS
1.ITA
2.LINA
E.NOHLANI
Punya 2Anak
1.IIN
2.
HERMAN
F. NUR
G.JUM Punya
2 Anak
1.ALDI
2.ALFA
H. PATON
(4) GANDHIL Meninggal pada waktu masih kecil
Bersambung……?
Jakarta.19 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KE TUJUHBELAS
Eyang Su’aeb pernah nikah sampai tujuh kali,akan tetapi
Allah mentakdirkan beliau punya Anak hanya istri yang ke nomor tujuh,yaitu
Eyang Ratem.
EYANG SU’AEB + EYANG
RATEM Mempunyai 7 Anak
1.AKHMADI,
2. RUSWATI, 3. BASUKI, 4. SUDIRJO, 5. ROKHMADI,
6. SUDIRO, 7. LASIYAH
(1) AKHMADI
Mempunyai 7 Anak
A. NURBAEDI,
B.SARINGAH, C. AKHLAM, D. MISBARUN,
E. SITI KHOLIFAH, F. MUJIONO, G. WALUYO
A. NURBAEDI Punya Anak IKHSAN
B. SARINGAH Punya Anak AGUS + TRI + RINI
C. AKHLAM Punya Anak DANI + SINGGIH
D. MISBARUN Punya Anak IKA + BARIT
E. SITI KHOLIFAH Punya Anak YUBI + UMI + ROFI
F. MUJIONO Punya Anak SAFA
G. WALUYO Punya Anak DIAN + RINDI
(2)
RUSWATI Mempunyai 5Anak
A.
SUSIMAH, B.MAHRULADI, C.SUPARYO, D. ROMI
E. SUJIANTO
A. SUSIMAH Punya Anak WIWIT + IIS= ENTRIS
B. MAHRULADI Punya Anak IKHMAR + NURIS
C. SUPARYO Punya Anak YENI + NOVI
D. ROMI Punya Anak
E.
SUJIANTO Punya
Anak SANTI + FAKHRI
(3)
BASUKI Mempunyai 4 Anak
A. KHOERUN, B.RIDWAN ,
C. ROSIDAH, D. DULROHMAN
(4)
SUDIRJO Mempunyai 6 Anak
A. SITI KHORIYAH, B. SITI ASIYAH, C. SUKIRMAN, D. SUNARYO,
E.TITI FATIMAH, F. ENI KURNIASARI
A. SITI KHORIYAH Punya Anak FAJARUDIN + DWI KURNIAWAN +
IKHLAS
ADIPUTRA
B.SITI ASIYAH Punya Anak ANDRI RASMITO + ATIN RAHMIASTUTI
C.SUKIRMAN Punya Anak IKHSAN + IKHWAN
D.SUNARYO Punya Anak KIKI + SISKA
E. TITI FATIMAH Punyya Anak RANI SETIAWATI + INDAH BHAKTI
PERTIWI
F.ENI KURNIASARI Punya Anak ANISA NUR .F + HAMI
(5)
ROKHMADI Mempunyai 5 Anak
A. SITI MARYAM, B. KAMILAH, C. GUNAWAN, D. IKHWANTI, E. WASIRIN
A. SITI MARYAM Punya Anak IMAM Punya Anak ARJUN + RIKI
HENDRI Punya Anak RIFKI
B.KAMILAH Punya Anak KARUNIATI Punya Anak
ARIS
+ HANA
+ ZAID
ROKHIMAN Punya Anak SAFIAN
C. GUNAWAN Punya Anak AJI + LILIS
D. IKHWANTI Punya Anak FENI + TIO + DIKA
F. WASIRIN Punya Anak IKA + MILA
(6)
SUDIRO Mempunyai 6 Anak
A. MUSRIFAH, B. MARKHAMAH, C. SUMARYANTO,
D. KHOERUDIN, E. KHOERURI, F. SUYITNO
A. MUSRIFAH Punya Anak DIDI Punya Anak INAYAH
FATMA
B. MARKHAMAH Punya Anak ANGGAR + YOGA
C. SUMARYANTO Punya Anak NOVI
D. KHOERUDIN Punya Anak ERLIN + DIRLI
E. KHOERURI Punya Anak ARIS + HANA + ZAID
F. SUYITNO
(7)
LASIYAH Mempunyai 3 Anak
A. SUDIRMAN, B. SUDIATMI, C. SUDIATNO
A. SUDIRMAN Punya Anak DEDE + TIAS
B. SUDIATMI Punya Anak DIKI + SENO
C. SUDIATNO Punya Anak FAISAL + ATIKA
Bersambung………?
Jakarta,21 Agustus 2016
Penulis Suyitno
BAGIAN KE DELAPANBELAS
SILSILAH KELUARGA EYANG SANRAJI ANAK
KE EMPAT ( EYANG NAPSIYAH )
EYANG NAPSIYAH + EYANG SANARJA Mempunyai 11 Anak
1.SANGIDAH
, 2.ROMLAH, 3. ABU SUJADI, 4. MADSODIK, 5. SUWARJO, 6. KALIMAH,
7. WASBIR,
8. BAKRUN, 9. JAMINGAH, 10. SALAMAH, 11. SANGADAH
(1)
SANGIDAH Pindah ke Sumatra tidak di ketahui
(2)
ROMLAH Punya Anak satu ,tidak di ketahui
(3)
ABU SUJADI Mempunyai 12 Anak
A. KUSWORO, B. KUSRIANTO, C. KUSRIANTI, D. KUSMAWAR, E. SUBANDRI,
F. KUSDIUS, G. KUS INDRIATI NINGSIH, H. ENI PURNOMOWATI, I. ESTI,
J. ELIS,
K. ERI, L. ENDIT
(4)
MADSODIK Mempunyai 10 Anak
A. KOMARIYAH, B. SUMEDI, C. DULSIYAM, D. SAHIDIN, E. SAHIDUN,
F. SARIPAH, G. RIYADI, H. FATONAL, I. PARLINAH, J. WAHYUDIN
A.KOMARIYAH Mempunya 3Anak
1. KHUDIYANTI Punya Anak SRI PRATIWI + FARID + AKBAR
2. NUR KHAFIDI Punya
Anak ANISA
KUBIYATUL NAJAH
3. MAKHRURI Punya
Anak AULIYA
RIFANI FAIZ + FALSABILA SABRANI
B. SUMEDI Mempunya 2 Anak
1. LAILA KOSMIYATUN Punya
Anak DESKA + FANEL
2. ARIF
C. DULSIYAM Mempunya 2 Anak
1. FINDI LESTARI Punya Anak LEA
2. DIANA
D.SAHIDIN Mempunya 3 Anak
1. FAJARUDI
Punya Anak AMALIA
FAJRIANI
2. DWI KURNIAWAN Punya
Anak AZKA
GANENDRA EL RAFIF
3. IKHLAS ADI PUTRA
E.SAHIDUN Punya 2 Anak
1.RIZKI SAMSUL BAKHTIAR
2. PUTRI
F.SARIPAH Punya1 Anak
1. MUSLIFAH
Punya Anak EKA + DEWI +
BAGAS
G. RIYADI Punya 2 Anak
1. AMALIA
2. WILIANA
H.FATONAH Punya 2 Anak
1. AMBAR
2. ULFA
I.PARLINAH Punya 3 Anak
1. HERMAN
2. HERA
3. OKI
J.WAHYUDIN
Punya 2 Anak
1. IJAH
2. SIFA
(5)
SUWARJO Mempunyai 8 Anak
A. KUSMIYATI, B. TRI SILO WURYATI NINGSIH, C. BAMBANG HERMANTO,
D.CAHYA PRAYITNO, E. IIN INDIA PRIYANTI, F. JOKO SUKMONO,
G. SRI PUJI ASTUTI, H. IDA ROKHAYANI
A.KUSMIYATI Mempunyai 3 Anak
1. WIWIT, 2. ANDING, 3. ARI
B.TRI SILO WURYATI NINGSIH
C.
AMBANG HERMANTO Mempunyai 4 Anak
1. ANA
Punya Anak ECI
2. SHINTA
Punya Anak DAYU
+ ABI
3. IKHSAN
4.SIPA
D. CAHYA PRAYITNO Mempunyai 3 Anak
1. PANJI,
2. IRMA, 3. AGENG
E.IIN INDIA PRIYANTI Mempunyai 3 Anak
1. TIA ,
2. TAMBROS, 3. ERWIN
F. JOKO SUKMONO Mempunyai 2 Anak
1. FAIS, 2.
BILA
G. SRI PUJI ASTUTI Mempunyai 4 Anak
1. BAYU, 2.
LINTANG, 3. WULAN, 4. GUNTUR
H. IDA ROKHAYANI Mempunyai 2 Anak
(6)KALIMAH
1. LELA , 2. KEIZA
(7)
WASBIR Mempunyai 4 Anak
A. SUBIARNO, B. SUPRIYONO, C. SUHARTATI, D. SUGIANTORO
A. SUBIARNO Mempunyai 2 Anak
1. ERMA Punya
Anak NURUL + MUSA
2. SOFI Punya
Anak RIMA
B.SUPRIYONO Mempunyai 2 Anak
1. ARIF, 2. HARIS
C. SUHARTATI Mempunyai 2 Anak
1. AGIT Punya
Anak KEILA
2. ANDITA
D. SUGIANTORO Mempunyai 2 Anak
1. IKBAL ,
2. AGUNG , 3. NABILA
(8)
BAKRUN Mempunyai 5 Anak
A. MUT, B. MAE,
C. UDIN, D. SODIKIN, E. MBALI
(9)JAMINGAH
(10)
SALAMAH Mempunyai 7 Anak A. NURBAEDI,
B.SARINGAH, C. AKHLAM, D. MISBARUN,
E. SITI KHOLIFAH, F. MUJIONO, G.
WALUYO
A. NURBAEDI Punya Anak IKHSAN
B. SARINGAH Punya Anak AGUS + TRI + RINI
C. AKHLAM Punya Anak DANI + SINGGIH
D. MISBARUN Punya Anak IKA + BARIT
E. SITI KHOLIFAH Punya Anak YUBI + UMI + ROFI
F. MUJIONO Punya Anak SAFA
G. WALUYO Punya Anak DIAN + RINDI
(11) SANGADAH
BAGIAN KE SEMBILANBELAS
SILSILAH KELUARGA EYANG SANRAJI ANAK
LIMA (EYANG ABU TOLKHAH)
EYANG ABU TOLKHAH + EYANG CASEM
Mempunyai 3 Anak,
1.MUKSONAH , 2.
MULIYAH, 3.AMIR
(1) MUKSONAH Mempunyai 6 Anak
A.
SOLIYAH , B. DULROHMAN , C. BUSRO, D. JUNAEDI. E. BUKHORI,
F. SITI
LAELAH
A. SOLIYAH
Mempunyai 8 Anak
1.
PURWATI Mempunyai 4 Anak
A.
IWAN BB Punya Anak NAZWA +
LATIFA
B. RITA Punya Anak
INTIFADA + FINA + FARA
C. DIYAH RORO HERLINA Punya
Anak FALIA
D. FAIS
2.
UMIYATI Mempunyai 2Anak
A.
TONI BINTORO Punya
Anak BANYU
B.
DWI SETIYOWATI
3.
RUSTIANTI Mempunyai 2 Anak
A.
ANIKA PRIHATINI Punya
Anak BELFA
B.
YOGA HERMAWAN
4.WIBOWO
Mempunyai 4 Anak
A.
ATIK MUTIYASARI Punya
Anak YUDIS + DANIS
B.
OKI SANDRA YUNITA
C.
TIWI NOVITA SARI
D.
OVIRA TYAS ANDRAYU
5. TRI
MURTIYATI Mempunyai 3 Anak
A. ANA
ANTRIA DEWI Punya Anak NADIVA
B.
SURYADI RAHMAN
C.
BANGKIT PRASTYO
6.
IKHWANTO Mempunyai 2 Anak
A.MUKHAMMAD
IKHSAN RAIS
B. DIKA ZAHRAWAN
7.
SUSWATI Mempunyai 3 Anak
A.
GILANG PRATAMA
B.
IVONIA PUTRI SIDHINTA
C.
ABDILLAH KEMAL ABROR
8.
HIDAYATI Mempunyai 3 Anak
A. DINI ANGGUN PUSPITA
B.
HARIYATNO
C.
SABRINA ZAHRAWANI
B. DULROHMAN
Mempunyai 4 Anak
1.
SUYANTORO, 2 .MARDIYANTO, 3. RIDWAN, 4. SLAMET
C. BUSRO
Mempunyai 4 Anak
1.
ERNI ERNAWATI Punya
Anak RIZKA RAMADHANI + ZULFIKAR SAIFINUHA
2.
MUFLIH LAZUARDI Punya
Anak FIRGIAN BINTANG PRATAMA + BULAN
3.
SAEFUDI ABDILLAH
4.
NORMA ANISA ZUBAEDAH
D. JUNEDI
Mempunyai 3 Anak
1. MEI
DEWI LESTARI
2. BONDAN
ARIYANTO
3.
ANDHI BANYU PAMUNGKAS
E.BUKHORI
Mempunyai 2 Anak
1.
FAUZI Punya Anak TANYA + FAROS
AL GEBRA
2.
NURZALINA Punya Anak RIRIN NOVIAN ARIZA
F. SITI
LAELAH Mempunyai 5 Anak
1. DENI KURNIAWAN , 2. ETI, 3. ITA , 4. YOSI, 5. IYAM
(2) MULIYAH
A. KOMARIYAH, B. SUMEDI, C. DULSIYAM, D. SAHIDIN, E. SAHIDUN,
F. SARIPAH, G. RIYADI, H. FATONAL, I. PARLINAH, J. WAHYUDIN
A.KOMARIYAH Mempunya 3Anak
1. KHUDIYANTI Punya Anak SRI PRATIWI + FARID + AKBAR
2. NUR KHAFIDI Punya
Anak ANISA
KUBIYATUL NAJAH
3. MAKHRURI Punya
Anak AULIYA
RIFANI FAIZ + FALSABILA SABRANI
B. SUMEDI Mempunya 2 Anak
1. LAILA KOSMIYATUN Punya Anak DESKA + FANEL
2. ARIF
C. DULSIYAM Mempunya 2 Anak
1. FINDI LESTARI Punya Anak LEA
2. DIANA
D.SAHIDIN Mempunya 3 Anak
1. FAJARUDI
Punya Anak AMALIA
FAJRIANI
2. DWI KURNIAWAN Punya
Anak AZKA
GANENDRA EL RAFIF
3. IKHLAS ADI PUTRA
E.SAHIDUN Punya 2 Anak
1.RIZKI SAMSUL BAKHTIAR
2.
PUTRI
F.SARIPAH Punya1 Anak
1. MUSLIFAH
Punya Anak EKA
+ DEWI + BAGAS
G. RIYADI Punya 2 Anak
1. AMALIA
2. WILIANA
H.FATONAH Punya 2 Anak
1. AMBAR
2. ULFA
I.PARLINAH Punya 3 Anak
1. HERMAN
2. HERA
3. OKI
J.WAHYUDIN Punya 2 Anak
1. IJAH
2. SIFA
(3)
AMIR Mempunyai 4 Anak
1. PUJI
RAHAYU Punya Anak NUR + ERA
2. HARTATI
3. TRI IRIANI Punya Anak SYIFA
4.
SUGENG
Bersambung…….?
Jakarta,24 Agustus 2016
Penulis;Suyitno