π— π—˜π—‘π—šπ—˜π—‘π—”π—Ÿ π—¨π—Ÿπ—”π— π—” π——π—”π—žπ—ͺ𝗔𝗛 π—¦π—”π—Ÿπ—”π—™π—œπ—¬π—”π—› π—¬π—”π—‘π—š 𝗠𝗔𝗦𝗬𝗛𝗨π—₯

☆𝑹𝒂𝒔𝒖𝒍𝒖𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒍𝒂𝒍𝒍𝒂𝒉𝒖 π’‚π’π’‚π’Šπ’‰π’Š π’˜π’‚π’”π’‚π’π’π’‚π’Ž 

Beliau bersabda kepada Fatimah radhiyallahu anha,

Ω†ِΨΉْΩ…َ Ψ§Ω„Ψ³َّΩ„َفِ Ψ£َΩ†َΨ§ Ω„َΩƒِ

“Sebaik-baik salaf (pendahulu) mu adalah aku” [HR. Bukhari (6285) dan Muslim (98) dari Aisyah radhiyallahu anha]

𝑨. π‘²π’‰π’‚π’π’Šπ’‡π’‚π’‰ 𝒂𝒓-π‘Ήπ’‚π’”π’šπ’Šπ’…π’Šπ’ 𝒅𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒃𝒂𝒕 π’šπ’‚π’π’ˆ π’…π’Šπ’‹π’‚π’Žπ’Šπ’ π’Žπ’‚π’”π’–π’Œ π’”π’–π’“π’ˆπ’‚

•Abu Bakr Ash-Shiddiq

•Umar bin Al-Khaththab

•Utsman bin Affan

•Ali bin Abi Thalib

•Thalhah bin 'Ubaidillah Al Fayadl

•Az Zubair Ibnul 'Awwam

•Abdurrahman bin 'Auf

•Sa'ad bin Abi Waqqash

•Sa'id bin Zaid

•Abu Ubaidah Ibnul Jarrah

CIRI-CIRI ORANG YANG MENDAPAT HIDAYAH ALLAH

1. Di pahamkan perkara agama, dapat membedakan mana yang sesuai Al Quran dan Hadis (Sunnah Rasulullah & sunnah Khulafaur Rasyidin).

2. Mulai mencari-cari (haus) kajian ilmu agama, senang menghadiri Majelis Ilmu, senang mendengarkan ceramah agama, senang mempelajari Al Quran dan Hadis.

3. Membenahi ibadah sholatnya sesuai sifat sholat Nabi dan sunnah-sunnahnya, membenahi cara wudhu'nya dan bacaan dzikir usai sholatnya.

4. Mulai menanyakan (mencari) apa dalil dari suatu ibadah, tidak pernah lagi Taqlid Buta, tidak mau lagi ikut-ikutan saja.

5. Membenahi bacaan Al Qurannya dan menambah hafalannya dengan niat menjadi Hafiz/Hafizah.

KIAT MENGHINDARI HUKUMAN

Allah Ta'ala Akan Memberikan Hukuman dan Balasan kepada Hamba-Nya apabila mereka selalu berbuat dosa & tidak mau bertaubat. Maka hendaknya manusia itu Segera Kembali kepada Allah Ta'ala, dan Melakukan Berbagai Macam Perkara Yg Dapat "Menghindarkan" diri mereka dari hukuman Allah, di antaranya adalah :

(01). Tidak Melakukan Kesyirikan

"Maka janganlah Menyeru (Menyembah) tuhan selain Allah, nanti kamu Termasuk orang² yg diazab" (QS. Asy-Syu'ara : 213)

"Sesungguhnya barangsiapa yang telah mempersekutukan sesuatu dgn ALLAH maka sungguh ALLAH "Mengharamkan SURGA" baginya, dan tempatnya adalah NERAKA....." (QS. Al-Ma'idah [5]: 72)

REALITA KEHIDUPAN DI ALAM DUNIA


 Ada kalanya kita sehat, dan ada kalanya kita sakit.

Ada kalanya kita kecukupan, dan ada kalanya kita kekurangan.

Ada kalanya kita bahagia, dan ada kalanya kita bersedih.

Demikianlah hidup, seperti halnya sebuah roda yang berputar.

Ada saatnya setelah kita berada di atas, maka akan ada saatnya pula kita berada di bawah,

Dan tidak mungkin kita akan selamanya dan terus dalam posisi yang sama,

 Berkata Al-Hafizh Ibnul Jauzi rahimahullah:-

” Ψ§ΨΉΩ„Ω… Ψ£Ω† Ψ§Ω„Ψ²Ω…Ψ§Ω† Ω„Ψ§ يثبΨͺ ΨΉΩ„Ω‰ Ψ­Ψ§Ω„ ؛ ΩƒΩ…Ψ§ Ω‚Ψ§Ω„ ΨΉΨ² ΩˆΨ¬Ω„ : ” وΨͺΩ„Ωƒَ Ψ§Ω„Ψ£ΩŠΨ§Ω…ُ Ω†Ψ―Ψ§ΩˆΩ„Ω‡Ψ§ Ψ¨ΩŠΩ†َ Ψ§Ω„Ω†Ψ§Ψ³ ” .

فΨͺΨ§Ψ±Ψ© فقر ، وΨͺΨ§Ψ±Ψ© ΨΊΩ†Ω‰، وΨͺΨ§Ψ±Ψ© ΨΉΨ² ، وΨͺΨ§Ψ±Ψ© Ψ°Ω„ ، وΨͺΨ§Ψ±Ψ© يفرح Ψ§Ω„Ω…ΩˆΨ§Ω„ΩŠ ، وΨͺΨ§Ψ±Ψ© ΩŠΨ΄Ω…Ψͺ Ψ§Ω„Ψ£ΨΉΨ§Ψ―ΩŠ .

“Ketahuilah bahwa zaman tidaklah akan tetap pada satu keadaan; sebagaimana firman Allah ‘Azza wa Jalla’:

“Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)” 

[QS. Ali Imran: 140]

JANGAN BINGUNG JIKA ISLAM SUDAH MEMBINGUNGKAN CARILAH ISLAM DI MADINAH

Bukan di Maroko, Bukan di Kairo, bukan di Nusantara Tapi MADINAH

Iman akan kembali ke Madinah, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

Ψ₯Ω†َّ Ψ§Ω„Ψ₯ِيْΩ…Ψ§َΩ†َ Ω„َيَΨ£ْΨ²ِΨ±ُ Ψ₯ِΩ„َΩ‰ Ψ§Ω„ْΩ…َΨ―ِيْΩ†َΨ©ِ ΩƒَΩ…َΨ§ ΨͺΨ£ْΨ²ِΨ±ُ Ψ§Ω„ْΨ­َيَّΨ©ُ Ψ₯ِΩ„َΩ‰ Ψ¬ُΨ­ْΨ±ِΩ‡َΨ§

Sesungguhnya iman akan kembali ke kota Madinah sebagaimana ular kembali kelubang atau sarangnya. [HR. Al-BukhΓ’ri dan Muslim]

Maksudnya adalah iman akan kembali menuju Madinah dan menetap di Madinah, serta kaum Muslimin akan berbondong-bondong mendatangi kota Madinah. Yang mendorong mereka melakukan itu semua adalah keimanan dan kecintaan mereka terhadap tempat yang penuh dengan berkah serta telah dijadikan wilayah haram oleh AllΓ’h Azza wa Jalla .

Kota Madinah Akan Memakan Semua Perkampungan

Diantara keutamaan kota Madinah lainnya adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyifati sebagai sebuah kota yang akan melahap daerah-daerah lainnya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Ψ£ُΩ…ِΨ±ْΨͺُ Ψ¨ِΩ‚َΨ±ْيَΨ©ٍ ΨͺَΨ£ْΩƒُΩ„ُ Ψ§Ω„ْΩ‚ُΨ±َΩ‰، يَΩ‚ُΩˆΩ„ُΩˆΩ†َ Ω„َΩ‡َΨ§ يَΨ«ْΨ±ِΨ¨ُ، وَΩ‡ِيَ Ψ§Ω„ْΩ…َΨ―ِΩŠΩ†َΨ©ُ

Aku diperintahkan (berhijrah ke) daerah yang akan melahap daerah-daerah lainnya. Daerah ini mereka sebut Yatsrib, yaitu Madinah 
[HR. Al-BukhΓ’ri dan Muslim]

MITOS MITOS ANEH YANG BUKAN BERASAL DARI AJARAN ISLAM

1) Ngidam tidak dipenuhi, berpengaruh pada bayi.

Diyakini bahwa keinginan yang biasanya dialami oleh wanita hamil (dikenal dengan istilah ngidam) bila tidak terpenuhi akan berpengaruh pada sang bayi.

Dikatakan bahwa ngidam yang tidak dipenuhi akan menyebabkan si anak suka berliur (Jawa: ngileran) ketika sudah terlahir ke dunia. Ini hanya mitos belaka.

2) Acara tujuh bulanan.

Di daratan Jawa acara tujuh bulanan (Jawa: mitoni) bagi wanita yang sedang hamil masih terpelihara pada sebagian daerah. Tujuan mereka membuat acara agar si bayi nanti hidup sehat, selamat sampai lahir. Jelas ini tidak ada ajarannya dalam islam.

3) Suami si wanita yang hamil dilarang membunuh hewan, atau membunuh yang semisalnya dengan keyakinan akan membahayakan bayi.